Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, DLH Tangsel Tingkatkan Pemantauan dan Pemeliharaan Pohon Rawan Tumbang

Kompas.com - 29/09/2021, 17:41 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangerang Selatan (Tangsel) akan meningkatkan pemantauan pohon berusia tua dan rawan tumbang memasuki musim hujan.

Kepala Seksi Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan DLH Tangsel Anton Wibawa mengatakan, pemantauan dan perawatan ditingkatkan karena khawatir terjadi pohon tumbang yang dapat membahayakan masyarakat.

Terlebih lagi, hujan deras disertai angin kencang mulai sering terjadi di wilayah Tangerang Selatan beberapa waktu belakangan.

"Maka ke depan kami akan menambah personel sama sarana supaya bisa lebih terjangkau semua," ujar Anton kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil di Jalan Aria Putra Ciputat, Sopir dan Penumpang Luka-luka

Menurut Anton, dalam pelaksanaannya, petugas lapangan akan disebar untuk memeriksa pohon di berbagai titik, baik pemeriksaan usia maupun kondisinya.

Namun, Anton tidak menjelaskan secara terperinci wilayah di Tangsel yang memiliki banyak pohon tak terawat dan rawan tumbang.

Dia hanya mengatakan bahwa pohon yang dinilai tak terawat dan rawan tumbang akan ditebang, sehingga tidak membahayakan masyarakat.

"Sebetulnya bukan masalah tuanya tapi yang tidak terawat, itu ya di area-area yang lama, di tujuh kecamatan rata sih ada semua," kata Anton.

Baca juga: Dinsos Tangsel Ancam Pidanakan Manusia Silver yang Masih Beraktivitas

"Kalau memang harus ditebang ya ditebang, daripada membahayakan. Jadi cenderung kami itu ke pemeliharaannya dan itu pun sebetulnya di koridor-koridor jalan umum," sambung Anton.

Dengan begitu, Anton berharap insiden pohong tumbang yang dapat membahayakan masyarakat dapat diminimalkan.

Sebelumnya, pohon tumbang menimpa mobil yang melintas di Jalan Aria Putra, Ciputat, Tangerang Selatan. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu.

Pohon tumbang sekitar pukul 14.30 WIB, ketika hujan disertai angin kencang terjadi di wilayah Tangsel sejak Rabu siang.

"Jam 14.30 WIB, itu pohon di atas mobil posisinya," ujar petugas lapangan DLH Tangsel Anshori saat ditemui di lokasi, Rabu.

Baca juga: Merasa Aman Beraktivitas di Tangsel, Manusia Silver Hanya Ditahan 2 Hari jika Terjaring Razia

Saat kejadian, mobil sedang melintas di Jalan Aria Putra dari arah Pondok Aren menuju Ciputat.

Ketika mobil melintas di depan Sekolah Dwi Putra, pohon yang berada di pinggir jalan tumbang dan menimpa mobil tersebut.

Akibat peristiwa itu, dua orang penumpang mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Mobil yang rusat berat dan pohon tumbang yang sempat menutup Jalan Aria Putra juga sudah berhasil dievakuasi petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com