Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Herd Immunity, Polisi Bangun 285 Gerai Vaksinasi Covid-19 di Tangsel dan Kabupaten Tangerang

Kompas.com - 30/09/2021, 17:35 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya membangun 285 gerai vaksinasi Covid-19 di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan.

Langkah ini dilakukan untuk mempercepat terbentuknya kekebalan komunal atau herd immunity di wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, ratusan gerai tersebut tersebar di seluruh kelurahan yang termasuk dalam wilayah hukum Polres Tangerang Selatan.

"Di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan total ada 285 gerai. Sebanyak 162 gerai di Kota Tangerang Selatan, dan 123 gerai lainnya di Kabupaten Tangerang," ujar Iman kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Polda Metro Jaya Dirikan Gerai Vaksinasi Covid-19 di Permukiman Warga untuk Capai Herd Immunity

Saat ini, kata Iman, setiap kelurahan sedikitnya memiliki tiga gerai vaksinasi Covid-19 yang dapat melayani hingga 150 peserta setiap harinya.

Warga yang ingin mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19 dapat langsung mendatangi lokasi gerai tanpa harus mendaftar secara daring untuk mendapatkan jadwal penyuntikkan.

"Itu setiap kelurahannya itu ada tiga gerai. Langsung datang. Di setiap gerai itu ada stok 150 dosis pertama," kata Iman.

Dengan begitu, Iman berharap target vaksinasi Covid-19 di Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang bisa segera tercapai. Sehingga, kekebalan komunal atau herd immunity di dua wilayah tersebut bisa terbentuk dan pandemi Covid-19 bisa semakin terkendali.

Baca juga: Kejar Herd Immunity, Pemkot Bekasi Ajak Masyarakat Vaksinasi Covid-19

"Tetap dilanjutkan juga untuk kegiatan vaksinasi mencapai 100 persen. Insya Allah lah," pungkasnya.

Adapun Kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih terus bertambah. Dinas Kesehatan mencatat, ada penambahan 9 kasus baru Covid-19, pada Rabu (29/9/2021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangsel sampai Rabu kemarin berjumlah 30.875 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 29.985 orang di antaranya sudah sembuh. Bertambah 6 orang dari data terakhir pada Selasa (28/9/2021).

Baca juga: UPDATE 29 September: Tangsel Catat Penambahan 9 Kasus Baru Covid-19

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah satu, menjadi 729 orang.

Saat ini, pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan berkurang menjadi 161 orang. Para pasien menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan.

Kecamatan Pondok Aren masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak, yakni 6.954 kasus. Berikutnya adalah Kecamatan Pamulang yang mencatatkan 6.757 kasus Covid-19.

Tangerang Selatan yang sebelumnya berstatus zona oranye Covid-19, kini kembali turun ke zona kuning atau wilayah dengan risiko penularan rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com