Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Klaster Baru, Pemkot Jakarta Utara Fasilitasi Tes PCR untuk Sekolah yang Gelar PTM

Kompas.com - 01/10/2021, 10:14 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara akan memfasilitasi sekolah yang tengah melangsungkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dengan Tes Swab PCR.

Hal ini dilakukan dalam upaya mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

Wakil Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini tak memungkiri penyebaran Covid-19 di tengah pelaksanaan PTM Terbatas di sekolah mungkin saja terjadi.

Baca juga: Fakta 25 Murid Positif Covid-19 di Kota Tangerang: Mayoritas OTG hingga 15 SMP Setop PTM

Oleh sebab itu, selain menerapkan protokol kesehatan ketat, Tes Swab PCR dirasa perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan agar tidak menimbulkan klaster baru.

“Upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 harus tetap diutamakan demi keselamatan pengurus sekolah, guru, dan anak didik kita,” kata Juaini, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (1/10/2021).

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Arif Wahyudi menjelaskan, secara teknis Tes Swab PCR akan berlangsung secara acak di sekolah yang menggelar PTM Terbatas.

Baca juga: 2 Siswa SD Positif Covid-19, Dinkes Kota Bekasi Lakukan Tracing di Sekolah Pasien

"Nantinya tes ini akan dilakukan oleh masing-masing Puskesmas Kecamatan, sesuai dengan lokasi sekolah tersebut," kata Arif.

“Untuk itu kami tetap melaksanakan tes swab PCR untuk mengetahui siapa yang terpapar dan tidak menyebar kembali,” sambungnya.

Arif menjabarkan, vaksinasi usia 12 hingga 18 tahun dan ber-KTP DKI sudah mencapai 126.299 untuk dosis pertama dari target 168.385 orang.

Sedangkan untuk dosis kedua, vaksinasi remaja dosis kedua telah diikuti 97.985 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com