Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Siswa dan 2 Guru Positif Covid-19, SMPN 2 Tangerang Kembali Gelar Belajar Daring

Kompas.com - 01/10/2021, 20:44 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

TANGERANG, KOMPAS.com - Dua siswa dan dua guru di SMPN 2 Tangerang, Kota Tangerang, terpapar Covid-19.

Karena ada temuan kasus itu, SMPN 2 Tangerang menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Jumat (1/10/2021) ini.

Wakil Kepala SMPN 2 Tangerang Ismanto mengungkapkan, total empat orang yang terpapar Covid-19 itu sempat mengikuti PTM di SMPN 2 Tangerang sejak beberapa waktu lalu.

Kata dia, pihaknya baru mendapatkan informasi berkait siswa dan guru yang positif Covid-19 pada Kamis malam.

"Semalam baru diumumkan, total ada empat orang yang terkonfirmasi Covid-19," ujar Ismanto, dilansir dari Warta Kota, Jumat.

Baca juga: Fakta 25 Murid Positif Covid-19 di Kota Tangerang: Mayoritas OTG hingga 15 SMP Setop PTM

"Setelah mengetahui empat orang terkena Covid-19, kami langsung menutup sekolah," tambahnya.

Saat ini, lanjut Ismanto, keempat orang tersebut sudah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Mereka menjalani isoman lantaran tergolong sebagai pasien tanpa gejala alias orang tanpa gejala (OTG).

Untuk mencegah penularan lebih lanjut di SMP itu, pihaknya menutup sekolah tersebut selama 7-10 hari ke depan.

Baca juga: Ada Kasus Covid-19 di SMP Kota Tangerang, Ini Komentar Kemendikbud

Dengan demikian, seluruh murid SMPN 2 Tangerang kembali mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring (online) selama PTM dihentikan.

"Kami sudah lakukan sosialisasi kepada orangtua murid untuk menutup sekolah selama 7 atau 10 hari ke depan," kata Ismanto.

Kompas.com sudah berupaya mengonfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeini berkait empat orang yang positif Covid-19 itu.

Namun, Dini hingga saat ini masih belum merespons.

Baca juga: Polisi Kembalikan SIM Pengemudi yang Bawa Sepeda di Mobil dan Minta Maaf

Sebelumnya, sebanyak 25 murid SMP, satu guru, dan satu staf tata usaha (TU) di Kota Tangerang juga terpapar Covid-19.

Adapun total 27 orang itu positif berdasar hasil tes PCR yang dilakukan Dinkes Kota Tangerang di 15 SMP negeri dan swasta di wilayah itu.

Dinkes Kota Tangerang menduga, ke-27 orang tersebut tertular virus corona di kediaman masing-masing.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Terungkap, Dua Siswa dan Dua Guru di SMPN 2 Kota Tangerang, Terpapar Covid-19 Saat PTM". (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Tempat Nongkrong di Sekitar Stasiun LRT Dukuh Atas

7 Tempat Nongkrong di Sekitar Stasiun LRT Dukuh Atas

Megapolitan
Gerak-gerik Anak Perwira TNI Terekam 4 Kamera CCTV Sebelum Tewas di Lanud Halim

Gerak-gerik Anak Perwira TNI Terekam 4 Kamera CCTV Sebelum Tewas di Lanud Halim

Megapolitan
Orangtua Bocah 7 Tahun yang Didiagnosis Mati Batang Otak Sebut Resume Medis Janggal

Orangtua Bocah 7 Tahun yang Didiagnosis Mati Batang Otak Sebut Resume Medis Janggal

Megapolitan
Anaknya Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua Sebut Penjelasan Pihak RS Berputar-putar

Anaknya Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua Sebut Penjelasan Pihak RS Berputar-putar

Megapolitan
KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kini Diserahkan ke Polda Metro

KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kini Diserahkan ke Polda Metro

Megapolitan
Atasi Polusi Udara, 109 Gedung Tinggi di Jakarta Pasang 'Water Mist Generator'

Atasi Polusi Udara, 109 Gedung Tinggi di Jakarta Pasang "Water Mist Generator"

Megapolitan
Kekeringan di Tangsel Meluas, 4 Kelurahan Krisis Air Bersih

Kekeringan di Tangsel Meluas, 4 Kelurahan Krisis Air Bersih

Megapolitan
Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Sering Lecehkan Anak-anak

Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Sering Lecehkan Anak-anak

Megapolitan
Pemprov DKI Sanksi 11 Perusahaan Penyebab Polusi, 4 Disegel Sementara

Pemprov DKI Sanksi 11 Perusahaan Penyebab Polusi, 4 Disegel Sementara

Megapolitan
Pelaku Penusukan Wanita di Dekat Central Park Diperiksa Kejiwaannya

Pelaku Penusukan Wanita di Dekat Central Park Diperiksa Kejiwaannya

Megapolitan
Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Menteng Diduga Akibat Korsleting

Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Menteng Diduga Akibat Korsleting

Megapolitan
Polisi Akan Padukan Keterangan Saksi Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia dengan Hasil Digital Forensik

Polisi Akan Padukan Keterangan Saksi Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia dengan Hasil Digital Forensik

Megapolitan
Cerita Staf TU di SMAN 6 Jakarta Padamkan Api Bersama Almarhum Cecep

Cerita Staf TU di SMAN 6 Jakarta Padamkan Api Bersama Almarhum Cecep

Megapolitan
Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua: Anak Saya Kejang dan Henti Jantung

Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua: Anak Saya Kejang dan Henti Jantung

Megapolitan
2 Pembacok Pasutri di Warakas Terancam 5 Tahun Penjara

2 Pembacok Pasutri di Warakas Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com