Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kenang Sosok Sardjono Jhony Tjitrokusumo: Sukses Nakhodai Transjakarta di Tengah Pandemi

Kompas.com - 03/10/2021, 15:34 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sosok almarhum Sardjono Jhony Tjitrokusumo sukses menakhodai PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dalam melewati tantangan selama pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Anies ketika mengenang sosok Jhony selaku Direktur Utama (Dirut) Transjakarta yang meninggal dunia, pada Minggu (3/10/2021) sekitar pukul 09.51 WIB karena sakit.

"Hari dukacita. Siang ini Pak Jhony, nama lengkapnya Sardjono Jhony Tjitrokusumo, wafat. Almarhum adalah Dirut PT. Transportasi Jakarta," kata Anies, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Minggu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan)

Menurut Anies, masa bekerja Jhony di PT Transjakarta memang terbilang singkat. Jhony baru ditunjuk sebagai direktur utama pada Mei 2020 lalu.

Namun, Jhony dinilai Anies berhasil membawa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta itu untuk bertahan dan tetap maju pada masa pandemi Covid-19.

"Masa pengabdiannya di Transjakarta mungkin singkat, tapi Almarhum sukses menakhodai Transjakarta melewati masa-masa menantang setahun terakhir ini," ungkap Anies.

Baca juga: Sosok Sardjono Jhony Tjitrokusumo, Pilot Berpengalaman yang Ditunjuk Jadi Dirut Bus Transjakarta

Anies mengatakan, kesuksesan Jhony memegang kendali Transjakarta dipengaruhi oleh kepribadian almarhum yang optimistis dan selalu berpandangan positif.

Di samping itu, Jhony juga dianggap sebagai sosok yang memiliki ide-ide cemerlang dan mudah bergaul selama bertugas.

"Cerdas dan cepat muncul dengan ide-ide baru. Sangat supel bergaul, teman almarhum ada di mana-mana," kata Anies.

Jhony mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 09.51 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Senen, Jakarta Pusat.

Baca juga: Jenazah Dirut Transjakarta Sardjono Jhony Akan Dimakamkan di TPU Pondok Rangon

Pejabat Sementara Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, Jhony meninggal karena sakit dan sudah beberapa waktu belakangan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Beberapa hari belakangan, bapak sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Namun, mungkin Allah berhendak lain,” kata Welfizon, Minggu.

Welfizon pun memastikan Jhony meninggal bukan karena terpapar Covid-19, melainkan akibat sakit yang dideritanya.

Jenazah Jhony akan dimakamkan oleh pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com