Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Ada Peredaran Ganja Puluhan Kilogram dalam Tawuran di Johar Baru

Kompas.com - 08/10/2021, 17:32 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran warga di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, digunakan sebagai kedok untuk mengedarkan ganja oleh pelaku yang kini diamankan polisi.

Pelaku yang mengedarkan ganja ini merupakan pria berinisial AN dan DK.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto, mengatakan setiap tawuran antarwarga di sana selalu dimanfaatkan oleh para pelaku tersebut.

"Setelah sekian lama penyelidikan, kegiatan ini berbuah hasil untuk pertama kali diamankan dua orang yang dicurigai sebagai pengedar (ganja)," kata Setyo, saat konferensi pers, di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Cegah Tawuran, SMK PGRI 23 Bentuk Satgas untuk Kontrol Siswa Saat Pulang Sekolah

"Dari tangan pelaku, kamu temukan ganja seberat 29,35 gram. Dari situlah penyidikan dikembangkan," lanjut Setyo.

Setelah dikembangkan, polisi mendapatkan informasi ganja tersebut dikirim dari Sumatera, pada 28 September 2021.

"Akhirnya kami menemukan bandarnya, di wilayah Jalan Kepu, Kemayoran, yaitu pria berinisial MS," ungkap Setyo.

Dari tangan MS, polisi mendapatkan barang bukti ganja seberat lima kilogram.

Total ada tiga tersangka yang telah diamankan polisi dari kasus pengedaran ganja tersebut.

Akibat perbuatannya, mereka dapat dijerat Pasal 114 Ayat 1 Sub Pasal 111 Ayat 1 Jo Pasal 132 Ayat 1 Undang-Undang nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika.

Setyo menegaskan, mereka dapat dipidana seumur hidup.

"Minimal 12 tahun penjara atau ancamannya seumur hidup (penjara)," tutup Setyo.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Tawuran Warga di Johar Baru Jadi Pengalihan Akses Pengedaran Ganja Puluhan Kilogram".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com