Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kebakaran yang Hanguskan Satu Unit Hunian di Lantai 3 Rusun Klender

Kompas.com - 15/10/2021, 09:28 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan satu unit hunian di lantai tiga Rumah Susun (Rusun) Klender blok 37 nomor 9, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (15/10/2021).

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit Iptu Joko Adi mengatakan, jajarannya telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.

"Yang terbakar satu rumah di lantai tiga. Kerugian belum bisa ditaksir," kata Joko, Jumat ini.

Baca juga: Satu Unit di Lantai 3 Rusun Klender Hangus Terbakar

Joko memastikan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran itu.

"Kami juga sudah menghubungi tim Labfor dan memeriksa dua saksi," ujar Joko.

Berdasarkan salah satu saksi, pemilik rumah sedang tidak berada di lokasi saat kejadian.

"Pemilik rumah pulang kampung sekitar lima bulan yang lalu," tutur Joko.

Baca juga: Jumat Dini Hari, Toko Parfum di Duren Sawit Hangus Terbakar

Kebakaran itu dilaporkan ke Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur pukul 05.45 WIB.

"Obyek yang terbakar satu rumah di lantai tiga," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, Jumat.

Gatot menduga kebakaran disebabkan korsleting listrik atau hubungan arus pendek pada air conditioner (AC).

"Korsleting pada kabel AC indoor, kemudian terjadi penyalaan," ujar dia.

Jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 10 unit mobil pemadam beserta 50 personel.

Proses pemadaman berakhir pukul 06.55 WIB. Luas area yang terbakar 36 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com