Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Anies Tak Hadiri Rapat Paripurna, Anggota DPRD DKI: Bahas APBD Bukan di Warteg

Kompas.com - 15/10/2021, 16:26 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyindir Anies yang lebih memilih ke warteg ketimbang menghadiri rapat paripurna penandatanganan MoU Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA PPAS) di DPRD DKI Jakarta, Kamis (14/10/2021).

Dia meminta Anies bisa menghormati dan menghadiri rapat paripurna yang diselenggarakan, terlebih rapat yang berkaitan dengan pembahasan anggaran.

"Karena pembahasan APBD tidak di warteg, tapi di (rapat) paripurna," ujar Gembong saat dihubungi melalui telepon, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Pilih ke Warteg Dibanding Rapat Paripurna, Anies Dinilai Sepelekan DPRD DKI

Gembong menilai sikap Anies yang memilih menghadiri acara warteg telah memberikan gambaran bahwa dirinya tidak bisa menentukan mana yang menjadi prioritas.

Karena rapat penandatanganan MoU antara eksekutif dan legislatif tidak semestinya diwakilkan oleh Wakil Gubernur hanya karena alasan pergi ke acara seremonial di warteg.

"Kalau yang namanya MoU idealnya tidak bisa didelegasikan. Paripurna MoU APBD Perubahan idealnya tidak didelegasikan kepada Wagub. Ini tandanya Anies melecehkan Dewan," ujar Gembong.

Apabila rapat paripurna membahas hal yang kurang penting, Gembong menilai sah-sah saja Anies diwakili oleh Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.

Baca juga: Sudah Siapkan Nama untuk Anak, Jessica Akhirnya Pilih Nama yang Diberikan Anies

"Tapi paripurna seperti itu menyangkut masalah APBD seharusnya tidak didelegasikan," ucap dia.

Karena menurut Gembong, ketika rapat pembahasan anggaran Anies bisa memperlihatkan keberpihakan yang sering disebut-sebut dalam pidatonya.

Karena pembahasan anggaran sangat penting bagi kebijakan yang diambil ke depan untuk kesejahteraan rakyat Jakarta.

"Karena penting sekali, kalau kata beliau bagaimana keberpihakan kepada rakyat Jakarta. Begitu mengalokasikan anggaran, dia nggak dateng, gimana berpihaknya," ujar dia.

Sebagai informasi, rapat paripurna tentang penandatanganan kesepahaman KUPA-PPAS 2021 mulai berlangsung pukul 11.23 WIB, Kamis (14/10/2021).

Di waktu yang sama pantauan Kompas.com, Anies menghadiri acara kolaborasi sosial berskala besar di Warteg yang ada di Jalan Penggalangan RT 10 RW 01, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com