Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Bobol Rumah di Lenteng Agung, Celengan Berisi Tabungan buat Biaya Lahiran Dibawa Kabur

Kompas.com - 21/10/2021, 09:31 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan pencuri membobol rumah yang ditempati seorang warga bernama Andreas di Jalan Zakaria RT 01/RW 03 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (15/10/2021).

Pencuri membawa kabur dua celengan berisi uang yang rencananya digunakan untuk biaya lahiran istri Andreas bulan depan. Andreas mengatakan, pelaku diperkirakan dua orang. Mereka membawa dua celengan menggunakan tas ransel milik Andreas.

"Di dalam ransel itu kami punya dua celengan, tabungan untuk lahiran anak kami bulan depan," kata Andreas, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Tepergok Pemilik Rumah, Maling di Kalideres Tertangkap

Saat peristiwa pencurian itu terjadi, Andreas dan istrinya sedang di tempat kerja. Sekitar pukul 12.00 WIB, istrinya mendapatkan telepon dari tetangganya. Tetangganya memberitahu dirinya mendengar ada dua pria tidak dikenal yang masuk ke rumah Andreas.

"Tetangga menginfokan kalau rumah kami dalam keadaan terbuka. Tetangga langsung masuk ke rumah, ambil handphone, videoin apa yang terjadi," kata Andreas.

Dalam video yang diterima Kompas.com, terlihat kondisi kamar rumah Andreas diacak-acak pencuri.

"Pakaian yang ada di lemari, semua sudah berantakan. Gerbang kami keadaan terbuka dan gemboknya sudah diambil sama dia (pelaku)," ujar Andreas.

Ia segera melapor ke pihak RT dan Polsek Jagakarsa. Polisi sudah datang ke lokasi kejadian.

Andreas mengatakan, pintu rumahnya tak mengalami kerusakan. Hanya gembok yang ia pasang yang rusak.

Ia menduga maling di rumahnya memiliki kunci rumah. Diketahui, Andreas baru mengontrak selama dua minggu di tempat itu.

Peristiwa pencurian di rumah Andreas pun beredar viral di media sosial.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya mengaku baru mengetahui peristiwa pencurian tersebut. Meski demikian, ia mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini.

"Pasti nanti kami cek TKP, periksa saksi," kata Endang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com