JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta peninjauan ulang peristiwa kecelakaan maut bus Transjakarta yang menyebabkan dua orang meninggal dunia dan puluhan orang terluka, Senin (25/10/2021).
Dia mengatakan, langkah itu penting dilakukan untuk mencegah peristiwa serupa kembali terjadi.
"Kita juga akan melakukan review apa yang sesungguhnya tadi terjadi supaya bisa memastikan peristiwa seperti tadi tidak terulang lagi," ucap Anies dalam rekaman suara, Senin.
Baca juga: Hari Buruk Angkutan Massal Jakarta: Kecelakaan Transjakarta dan LRT
Anies mengatakan, proses peninjauan ulang juga penting untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan yang melibatkan dua bus Transjakarta itu.
Anies meminta agar jajaran Transjakarta bisa mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa.
Namun saat ini, kata Anies, Transjakarta sedang melakukan investigasi dan proses review akan dimulai setelah investigasi selesai.
"Tentu hasilnya belum keluar sekarang biar mereka melakukan investigasi itu. Dari situ kita akan cek apa yang sesungguhnya terjadi, karena inikan bukan peristiwa yang sering terjadi, artinya secara umum SOP-nya, biar dicek ada apa yang sesungguhnya terjadi itu yang dikoreksi," ucap Anies.
Anies menambahkan, PT Transjakarta akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban.
Dia meminta agar korban dan keluarga korban tenang dan tidak memikirkan soal biaya pengobatan sampai pulih.
"Saya ingin memastikan pada semua bahwa mereka supaya tenang, seluruh biaya untuk perawatan sampai pulih nanti akan diselesaikan oleh Transjakarta," ujar Anies.
Baca juga: Kecelakaan Maut di MT Haryono, PT Transjakarta Minta Maaf dan Belasungkawa
Anies mengatakan, tidak hanya biaya pengobatan, korban yang pendapatan hariannya terganggu akibat kecelakaan akan diganti oleh Transjakarta.
Dia mengaku sempat mengobrol dengan beberapa korban tabrakan Transjakarta. Para korban memerlukan penanganan cepat.
"Tapi secara umum kita percayakan kepada tim medis untuk melakukan yang harus dikerjakan," ucap Anies.
Anies menekankan kembali keluarga korban agar tidak memikirkan biaya perawatan medis.
"Bagi keluarga, jangan khawatir soal pembiayaan," ucap Anies.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.