Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik Tangsel Sebut Vaksinasi Covid-19 Pelajar Tingkat SMP Sudah 100 Persen

Kompas.com - 25/10/2021, 22:47 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyebut vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di tingkat SMP sederajat sudah rampung seluruhnya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono ketika menanggapi masih rendahnya capaian vaksinasi anak usia 12-17 tahun di wilayahnya.

"Anak 12-17 tahun itu kan banyak. Termasuk juga pelajar SMP, SMA, SMK kemudian madrasah juga. Kalau kami yang di SMP yang menjadi kewenangan kami, SMP sudah tuntas 100 persen," ujar Taryono saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Izinkan Kantin Sekolah Beroperasi Saat PTM Terbatas

Menurut Taryono, saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar tingkat SMA sederajat di Tangerang Selatan.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkoodinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten untuk mempercepat vaksinasi pelajar SMA di wilayahnya yang masih rendah.

"Nah SMA dan SMK sedang kami dorong kerjasama, koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi. Kami sudah ketemu, data juga sudah diminta dan sekarang sedang didorong oleh Dinas Kesehatan kita," pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, ada 37.010 anak di wilayahnya yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga Senin (25/10/2021).

Baca juga: PPKM Level 2 di Tangsel, Resepsi Pernikahan Diizinkan dengan Kapasitas 50 Persen

Dari jumlah tersebut, baru 31.701 anak yang sudah disuntik vaksin dosis kedua.

Masih ada 5.309 anak usia 12-17 tahun yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua dari total penerima dosis pertama.

"Vaksinasi remaja dosis satu itu 28,4 persen atau 37.010 jiwa. Dosis dua 24,3 persen atau 31.701 jiwa," ungkap Allin.

Sementara itu, tersisa 93.613 anak berusia 12-17 tahun di Tangsel yang sama sekali belum menjalani vaksinasi Covid-19 dari target sebanyak 130.475 jiwa.

"Target remaja atau anak usia 12-17 tahun sebanyak 130.475 jiwa," kata Allin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Megapolitan
Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus 'Vina Cirebon', Janji Dampingi Keluarga Korban

Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus "Vina Cirebon", Janji Dampingi Keluarga Korban

Megapolitan
SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com