Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Jadikan Lokasi Banjir di Jalan Tegal Parang V sebagai Tempat Bermain

Kompas.com - 27/10/2021, 17:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir melanda Jalan Tegal Parang V, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (27/10/2021) sore. Sejumlah anak lalu menjadikan lokasi banjir sebagai tempat bermain.

Mereka tampak asyik dan tak mempedulikan kotornya air yang berasal dari luapan got dan kali di dekat Jalan Tegal Parang V setelah hujan deras melanda kawasan itu.

Anak-anak berenang di lokasi banjir di Jalan Tegal Parang V. Ada saling mencipratkan air ke arah wajah.

Baca juga: Satu Jam Diguyur Hujan, Jalan Tegal Parang V Langsung Terendam Banjir

Mereka juga menenggelamkan kepala ke banjir yang menggenangi jalan. Anak-anak itu tersenyum sambil bermain di genangan air.

“Nggak apa-apa, asyik kok berenang di banjir,” kata salah seorang anak kecil.

Mereka pun tak kehabisan gaya saat dipotret. Anak-anak itu membuat simbol damai dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah.

Banjir di Jalan Tegal Parang V itu diperkirakan setinggi 70 centimeter. Banjir menggenangi gang-gang menuju permukiman warga.

Seorang warga di sekitar, Titi (30) mengatakan, pemandangan anak-anak bermain di genangan banjir sudah biasa.

“Ya begini (banjir), buat pada main bocah-bocah,” ujar Titi saat ditemui di salonnya, Rabu sore.

Ia mengatakan, hujan deras mengguyur kawasan Tegal Parang sejak pukul 13.30 WIB.

Menurut Titi, kawasan Tegal Parang V kerap dilanda banjir jika hujan turun.

“Di sini (Tegal Parang V) kalau hujan deres ya begini (banjir), tapi nggak deres juga banjir,” kata Titi.

Hingga pukul 15.45 WIB, banjir masih menggenangi lokasi itu. Petugas dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Tegal Parang sudah berada di lokasi untuk menangani banjir tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com