Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Cipinang Melayu Surut Dini Hari, Pengungsi Kembali ke Rumah

Kompas.com - 02/11/2021, 10:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, surut pada Selasa (2/11/2021) dini hari.

Lurah Cipinang Melayu Arroyantoro mengatakan, banjir mulai surut pada pukul 00.00 WIB.

"Pengungsi saat ini sudah tidak ada, mereka sudah balik ke rumah masing-masing," kata Arroyantoro saat dikonfirmasi, Selasa pagi.

Arroyantoro menambahkan, wilayah yang terdampak banjir tidak hanya di RW 004 saja, tetapi RW 003 juga.

Baca juga: Cipinang Melayu Banjir, Kadis SDA: Sunter Hulu Siaga 1 Selama Tiga Jam

"Ada enam RT di RW 003 yang terdampak, yakni RT 003, 010, 011, 012, 013 dan 014," ujar Arroyantoro.

Kini, para personel dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur melakukan giat pembersihan sisa lumpur akibat banjir.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal Samad mengatakan, banjir yang menggenang wilayah Cipinang Melayu akibat luapan Kali Sunter.

Ketinggian air di pos pantau Sunter Hulu mulai naik pada Senin pukul 12.00 WIB, dari siaga 4 menjadi siaga 3. Pada pukul 15.00 WIB, pos pantau berstatus siaga 1.

"Siaga 1 itu selama tiga jam," kata Yusmada saat ditemui di Cipinang Melayu, Senin malam.

Yusmada mengatakan, pemantauan ketinggian air dilihat dari Waduk Tiu di Cipayung.

Baca juga: Jakarta Kembali Dilanda Banjir Imbas Hujan Seharian, Cipinang Melayu Paling Parah

"Kalau Waduk Tiu siaga 1, ya potensi tergenang (Cipinang Melayu). Curah hujannya juga terlalu besar, tercatat 142 milimeter/hari," ujar Yusmada.

Ketua RW 004 Irwan Kurniadi mengatakan, air luapan dari Kali Sunter datang sekitar pukul 16.00 WIB.

"Yang terdampak RT 01, 02, 03, 04, 05, dan 07 (RW 04)," kata Irwan di lokasi, Senin.

Ketinggian air mencapai 75 sentimeter di sekitar bantaran. Per Senin pukul 19.00 WIB, sedikitnya 75 jiwa mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com