Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Copot Jabatan Dirut LRT Jakarta, Wagub DKI: Penyegaran

Kompas.com - 04/11/2021, 21:42 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pencopotan Direktur Utama LRT Jakarta Wijanarko merupakan bagian upaya penyegaran di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT LRT Jakarta.

"Itu penyegaran yang biasa," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Riza menjelaskan, pencopotan sudah biasa terjadi dan tidak hanya dilakukan di BUMD DKI Jakarta saja. Penyegaran juga sering dilakukan Pemprov DKI untuk pejabat struktural pemerintahan.

Baca juga: Anies Copot Direktur Utama LRT Jakarta Wijanarko

"Kita juga biasa melakukan mutasi pergantian dan sebagainya," kata dia.

Dia membantah pencopotan Wijanarko sebagai Dirut LRT Jakarta disebabkan kinerja yang kurang memuaskan.

"Sejauh ini kan tidak ada masalah yang signifikan," ucap Riza.

Sebagai informasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mencopot Dirut LRT Jakarta Wijanarko per 3 November 2021.

Baca juga: Setelah Kasus Tabrakan LRT, Menhub Ingatkan Etos Kerja yang Utamakan Keselamatan

Pencopotan Wijanarko dibenarkan oleh Direktur SDM dan Umum PT Jakarta Propertindo Muhammad Taufiqurrachman.

PT Jakpro selaku induk perusahaan LRT Jakarta mengisi posisi Direktur Utama LRT Jakarta dengan Pelaksana Tugas (Plt). Plt Direktur Utama LRT Jakarta kini dipegang oleh Hendri Saputra.

Pencopotan Wijanarko, kata Taufiq, merupakan penyegaran yang biasa dilakukan di perusahaan PT Jakarta Propertindo.

"Penyegaran biasa itu, pergantian pejabat di BUMD dan anak usahanya bagian dari pengembangan talent and development memberikan penyegaran terhadap pelaksanaan di anak perusahaan," tutur dia.

Pencopotan Wijanarko, kata Taufiq, sudah sesuai dengan peraturan yang baru bahwa Direktur Utama tidak perlu diganti dalam periode 4 tahun.

"Peraturan yang baru anytime sebagai direksi bisa diangkat atau diganti pemegang saham," kata dia.

Taufiq bertutur, pemilihan Dirut LRT Jakarta definitif akan dilakukan setelah mendapat keputusan dari Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Gubernur DKI Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com