Sosok Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah di Mata Tetangga: Berani Speak Up dan Optimistis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meninggalnya pasangan selebriti Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah dalam sebuah kecelakaan mobil di Tol Jomol, Jawa Timur, pada Kamis (4/11/2021) menjadi luka tersendiri bagi para tetangga.

Sejumlah warga di Komplek Permata Mediterania, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, mengaku kehilangan sosok Vanessa.

Nirina Zubir, tetangga sekaligus sesama rekan artis, mengatakan Vanessa dikenal sebagai warga yang berani speak up alias menyuarakan pendapat terkait berbagai persoalan di lingkungan warga.

Baca juga: Warga Padati Lokasi Pemakaman Vanessa Angel, Jalanan di Sekitar TPU Islam Malaka Macet

"Mereka selalu bersuara yang baik. Dalam bertetangga, kalau ada sesuatu yang membuat mereka tidak nyaman untuk kepentingan warga, mereka mau menyuarakan," kata Nirina saat ditemui di rumah duka, Jumat (5/11/2021) pagi.

Selain itu, kata Nirina, kedua pasangan ini juga kerap memberi saran terkait persoalan warga.

"Kan suka ada orang yang kalau bertetangga tuh silent, diem aja. Mereka ini enggak. Suka bersuara. Suka memberi saran, 'Kayaknya baiknya gini-gini', itu," lanjut Nirina.

Sementara itu, Jeti, tetangga, mengatakan pasangan Vanessa dan Febri alias Bibi, merupakan pasangan yang dia kagumi.

"Mereka ini pasangan muda yang hebat. Dalam karirnya, mereka jatuh bangun. Tapi spiritnya tidak pernah menyerah. Saya mengagumi itu," ungkap Jeti di tempat yang sama.

Baca juga: Pemakaman Vanessa Angel di TPU Malaka Ulujami Jadi Tontonan Warga

Jeti menilai, optimisme kedua pasangan itu terlihat di mata para tetangga.

"Mereka selalu melihat hal positif dalam hidup mereka. Dan itu kami lihat di kehidupan tetangga di sini, mereka selalu positif. Selalu ada cara untuk bangkit," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah mengalami kecelakaan tunggal di Kilometer (Km) 673, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) pukul 12.36 WIB.

Dalam kecelakaan, Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah meninggal dunia.

Sementara tiga orang lainnya, termasuk anak, asisten, sopir, mengalami luka-luka.

Awalnya, mobil Pajero bernomor polisi B 1264 BJU itu melaju dari arah Jakarta.

Setiba di Km 673+300/A ruas Tol Jomol, kendaraan tersebut menabrak pembatas beton sebelah kiri karena sopir diduga mengantuk.

Kendaraan tersebut akhirnya terpelanting, berputar, dan berhenti di jalur cepat.