Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem Berpotensi Banjir

Kompas.com - 06/11/2021, 22:32 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan seluruh warga Jakarta untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan banjir di Ibu Kota.

"Intensitas hujan semakin meningkat dalam beberapa hari ini. Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada," kata Riza Patria, di Jakarta Selatan, Sabtu (6/11/2021), seperti dikutip Antara.

Riza mengatakan, warga perlu memastikan lingkungannya masing-masing bebas dari sampah agar tidak terjadi penyumbatan pada saat curah hujan tinggi.

Baca juga: Banjir Jakarta dan Target 6 Jam Surut dengan Syarat...

Pemprov DKI Jakarta juga mengantisipasi prakiraan cuaca ekstrem pada 6-7 November dengan menyiapkan satuan tugas kesiapsiagaan banjir.

"Pemprov sudah menyiapkan Satgas bekerja sama dengan TNI-Polri dan relawan. Tim gabungan ini juga apel kesiapsiagaan bencana. Paling penting adalah dukungan dari semua masyarakat Jakarta," tuturnya.

Riza menyatakan, masalah cuaca ekstrem harus disikapi secara kolektif dengan bijak supaya dapat mencegah dan melakukan tindakan penanganan, jika sewaktu-waktu terjadi banjir.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun twitter @BPBDJakarta, mengimbau warga ibu kota untuk mewaspadai cuaca ekstrem 6-7 November 2021.

BMKG memprakirakan akan turun hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca juga: Anggota DPRD Minta Anies Penuhi Janjinya Tangani Banjir Jakarta

"PeringatanDini JKT: potensi hujan lebat dengan dampak banjir di wilayah DKI Jakarta," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun twitternya.

Dampak hujan lebat dan banjir tersebut berpotensi terjadi di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara, sehingga warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

Masyarakat juga dapat memperbarui informasi dengan mengakses tautan https://signature.bmkg.go.id serta http://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel.

Untuk keadaan darurat, BPBD DKI mengimbau masyarakat dapat menghubungi hubungi call center Jakarta Siaga 112 dan melaporkan bila ditemukan genangan banjir melalui aplikasi JaKi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com