Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Virus Corona Varian Delta Plus, Jakarta Konsisten Lakukan Pemeriksaan Genome Sequencing

Kompas.com - 11/11/2021, 20:33 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidan P2P Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, untuk mendeteksi secara dini varian baru virus corona delta plus, DKI Jakarta secara konsistemn melakukan pemeriksaan whole genome sequencing.

"Kami terus lakukan pengiriman sampel untuk pemeriksana whole genome sequencing untuk melihat kemungkinan ada varian baru yang masuk," kata Dwi melalui telepon, Kamis (11/11/2021).

Dwi melanjutkan, pemeriksan whole genome sequencing (WGS) juga diseleksi dengan ketat sesuai dengan kriteria kemungkinan tertinggi terpapar varian baru virus corona.

Baca juga: Menanti Langkah Konkret Pemerintah Cegah Masuknya Varian Delta Plus ke Indonesia

Pemeriksaan WGS akan dilakukan untuk mereka yang baru saja bepergian dari luar negeri dan positif Covid-19, atau orang yang sudah divaksinasi Covid-19 tetapi masih terpapar Covid-19.

"Terus ada (peristiwa) penambahan kasus secara masif pada kelompok muda, kalau kondisi seperti itu sampelnya akan dilanjutkan dengan WGS supaya kami tahu tipe virus yang beredar dan menjadi dominan supaya bisa diantisipasi," kata Dwi.

Pemprov DKI Jakarta juga harus memastikan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dan sudah divaksinasi Covid-19.

Di sisi pemerintah akan dilakukan pengamatan rutin dan analisa situasi terkini terkait dengan peningkatan penyebaran kasus Covid-19.

"Kami selalu tampilkan data secara terbuka, jadi semua pihak bisa ikut melihat apakah kecenderungan untuk meningkat kasusnya atau tidak, sehingga sama-sama bisa saling mengingatkan (terjadinya penularan yang besar)," kata dia.

Kementerian Kesehatan Malaysia menginformasikan penemuan dua kasus Covid-19 varian delta plus dengan nama Delta AY.4.2. Varian tersebut merupakan kasus impor dari pelajar yang kembali dari Inggris. Kasus tersebut terdeteksi saat dua pelajar tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 Oktober 2021.

Dua pelajar tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah dua kali menjalani tes RT PCR di masa karantina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com