TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tak lagi mencatat penambahan jumlah pasien yang meninggal akibat virus Covid-19 sejak 26 Oktober 2021.
Adapun jumlah kematian akibat Covid-19 di Kota Tangerang sebesar 492 orang.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, tidak adanya penambahan kasus kematian lantaran efek dari vaksinasi Covid-19.
Dia menyebut, antibodi yang terbentuk usai seseorang divaksinasi Covid-19 dapat mengurangi risiko gejala berat hingga kematian.
Baca juga: Kawanan Bajing Loncat Beraksi di Jatake Kota Tangerang, 8 Tabung Gas Dicuri
"Mungkin dampak positif dari vaksinasi Covid-19. Karena orang yang tervaksin itu kan sudah terbentuk antibodi," sebutnya melalui sambungan telepon, Senin (15/11/2021).
"Nah antibodinya itu bisa mengurangi risiko kematian, risiko dia terpapar berat," sambung dia.
Politikus Demokrat itu menambahkan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per harinya di Kota Tangerang juga cenderung sedikit belakangan ini.
Oleh karena itu, Pemkot Tangerang berharap sisa pasien Covid-19 yang masih dirawat agar cepat sembuh.
Baca juga: Konser Musik Sudah Boleh Digelar di Kota Tangerang, Kapasitas Penonton 75 Persen
"Sekarang itu kita berharap yang masih terpapar dirawat agar cepat sembuh. Jadi prosesnya itu proses recovery," kata dia.
Di sisi lain, Arief mengklaim bahwa pihaknya masih terus menyosialisasikan soal bahaya virus Covid-19 serta penerapan protokol kesehatan ke masyarakat di wilayah tersebut.
"Kegiatan di masyarakat masih terus kita pantau lah. Kita masih tetap sosialisasi ke masyarakat biar mereka disiplin pakai masker dan lain sebagainya," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.