Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Covid-19 Lansia di Tangsel Rendah, Ini Program Pemkot untuk Kejar Target

Kompas.com - 16/11/2021, 19:26 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama golongan warga lanjut usia (lansia) di Kota Tangerang Selatan masih tergolong rendah hingga Selasa (16/11/2021) ini.

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama khusus warga lansia di Tangsel baru menyentuh angka 60,2 persen.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie berujar, pihaknya meluncurkan program Ngider Sehat guna mengejar capaian vaksinasi Covid-19 khusus lansia di wilayah administrasinya.

Program Ngider Sehat merupakan vaksinasi yang dilakukan dari rumah ke rumah alias door to door.

"Strateginya kami lakukan dengan Ngider Sehat. Mereka (petugas) turun ke bawah, mereka yang nyamperin (lansia) pakai motor," ujar Benyamin dalam rekaman suara, Selasa.

Baca juga: Tangsel Masih Terapkan PPKM Level 2, Wali Kota Ungkap Penyebabnya

"Tadi diresmikan, launching Ngider Sehat. Ada 30 kendaraan motor," sambungnya.

Benyamin berujar, program Ngider Sehat dilakukan karena banyak lansia yang memiliki masalah soal jarak antara kediaman mereka dan lokasi vaksinasi Covid-19 di Tangsel.

Dengan demikian, Pemkot Tangsel bakal memvaksinasi Covid-19 para lansia di kediamannya masing-masing.

Adapun 30 motor tersebut bakal dikendarai oleh petugas paramedis dari puskesmas-puskesmas di sana.

Baca juga: Update 15 November: 5 Kasus Baru Covid-19 di Tangsel, 59 Pasien Masih Dirawat

"Orang tua susah mengakses (lokasi vaksinasi Covid-19), makanya kami yang datang ke rumah-rumah mereka, berdasarkan data yang dihimpun melalui kelurahan dari RT setempat," kata dia.

Benyamin berujar, selain karena jarak antara lokasi vaksinasi dan kediaman yang terpaut jauh, banyak juga lansia yang menderita komorbid sehingga tak bisa divaksinasi Covid-19.

Di sisi lain, melalui program Ngider Sehat, Pemkot Tangsel menargetkan 300 lansia divaksinasi Covid-19 per harinya.

"Minimal mereka bisa melakukan vaksinasi bagi 10 orang (lansia) per harinya. Jadi kalau ada 30 (motor), ada 300 (lansia tervaksinasi Covid-19)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com