JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, akan digusur untuk proyek pembangunan Tol Semanan - Sunter.
Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Hartono mengatakan, pembangunan tol dengan panjang 20,2 kilometer itu ditargetkan berjalan tahun depan.
Oleh karena itu, eksekusi terkait pembebasan lahan juga akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kalau jumlahnya banyak ya ratusan (yang akan digusur). Saya tidak hapal angka pastinya," kata Hartono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Masih Pembebasan Lahan, Proyek Tol Semanan-Sunter Mulai Dibangun Januari 2022
Ratusan rumah yang digusur berada di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Serdang dan Kebon Kosong.
Hartono mengatakan, status kepemilikan rumah yang akan digusur itu beragam.
Ada yang memang milik pribadi dengan sertifikat hak milik, namun banyak juga yang berdiri di atas lahan negara.
Oleh karena itu, skema pemberian ganti rugi juga beragam, mengikuti aturan dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012.
"Sosialisasi sudah dilakukan dari jauh-jauh hari. Saat ini sudah tahap inventarisasi dan pembayaran ganti rugi," katanya.
Hartono memastikan tidak ada warga yang keberatan dengan proses penggusuran ini.
"Justru ada warga yang rumahnya tidak kena gusur minta digusur agar dapat ganti rugi," ucap Hartono.
Baca juga: Terdampak Proyek Tol Semanan-Sunter, Dua SD di Jakpus Akan Direlokasi
Selain rumah pribadi, ada bangunan berupa dua sekolah dan panti yang akan tergusur oleh proyek tol Semanan-Sunter ini.
Namun Hartono memastikan kedua sekolah dan panti itu akan dibangun kembali di lokasi yang akan ditentukan dari pihak Pemerintah Daerah.
"Agar tidak menggangu belajar mengajar, dipastikan kalau sekolah yang baru dibangun dulu baru akan digusur. Begitu juga dengan panti," katanya.
Proyek pembangunan Jalan Tol Semanan-Sunter yang masuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional (PSN).
Mengutip dari situs Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, tol Semanan-Sunter akan membentang sepanjang 20,23 km.
Tol ini merupakan bagian dari 6 ruas tol DKI Jakarta. Nilai investasinya Rp 11,060 Triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.