Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu See Hamster Milik Pemkot Bekasi Permudah Pekerjaan Tim Katak

Kompas.com - 17/11/2021, 16:58 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Mulai beroperasinya perahu pembersih sungai See Hamster untuk memilah sampah di Kali Bekasi dianggap, dapat meringankan petugas kebersihan sungai.

"Semenjak ada perahu ini alhamdulillah lah meringankan pekerjaan teman-teman," ujar petugas pasukan katak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Astari (48), saat ditemui di Jalan Delta Raya, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (17/11/2021).

Sebelum ada perahu tersebut, para petugas harus menceburkan diri ke sungai guna mengambil sampah setiap hari.

Baca juga: Bersihkan Sampah di Kali, Pemkot Bekasi Kerahkan Perahu See Hamster

"Biasanya kita angkat manual pakai tenaga dan harus nyebur (ke sungai), sekarang pakai ini (See Hamster) bisa membantu," ujarnya.

Astari mengatakan, beragam sampah pernah ia jumpai ketika menjadi petugas pembersih sungai, mulai dari dedaunan hingga kasur pernah didapati melintasi sungai.

"Semacam gedebong pisang, kayu-kayunya bambu, cabang-cabang kayu, ada sampah kasur. Bangkai kambing, kucing, banyak tikus, bangku-bangku itu ada," ungkapnya.

Baca juga: Mengenal See Hamster, Perahu Bertenaga Surya yang Mampu Angkut 300 Kg Sampah di Kali Bekasi

Menurutnya sampah yang ada di sungai itu bersumber dari masyarakat di hulu yang masih membuang sampah sembarangan.

"Namanya juga kali alam, kalau di hulu kan itu orang main lempar aja sampah, mau buntelan mau apa main lempar aja dia, jadi kita disini nih imbas," ujar Astari.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama Waste4Change meresmikan perahu pembersih sungai See Hamster untuk memilah sampah di Kali Bekasi.

Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Tri Adhianto Tjahyono mengatakan, pengadaan perahu pembersih sungai See Hamster bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah dari kali di Kota Bekasi.

"Efektivitas pengelolaan sampah dari Kali Bekasi dengan cara mengumpulkan, memilah, dan mendaur ulang sampah yang ada," ujar Tri dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).

Untuk memaksimalkan adanya alat tersebut, ia mengajak seluruh elemen mengambil peran untuk ikut serta menjaga Sungai Bekasi dari hulu sampai hilir.

“Kegiatan luar biasa ini berawal dari Bekasi dan bisa dikembangkan ke daerah dan sungai lainnya,” ujarnya.

Acara kali ini merupakan lanjutan dari peresmian kapal See Hamster sebelumnya yang diluncurkan pada Februari 2021.

Kini, tiga perahu See Hamster yang resmi beroperasi di Kali Bekasi memiliki fungsi yang berbeda.

See Hamster pertama memiliki ramp yang berfungsi untuk menarik sampah dari badan air dan batas sungai.

See Hamster kedua dilengkapi dengan keranjang yang dapat naik-turun dan berfungsi untuk menahan serta mengumpulkan sampah saat perahu berjalan.

See Hamster ketiga memiliki conveyor belt yang dapat menarik sampah secara otomatis dari badan air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com