Salin Artikel

Perahu See Hamster Milik Pemkot Bekasi Permudah Pekerjaan Tim Katak

BEKASI, KOMPAS.com - Mulai beroperasinya perahu pembersih sungai See Hamster untuk memilah sampah di Kali Bekasi dianggap, dapat meringankan petugas kebersihan sungai.

"Semenjak ada perahu ini alhamdulillah lah meringankan pekerjaan teman-teman," ujar petugas pasukan katak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Astari (48), saat ditemui di Jalan Delta Raya, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (17/11/2021).

Sebelum ada perahu tersebut, para petugas harus menceburkan diri ke sungai guna mengambil sampah setiap hari.

"Biasanya kita angkat manual pakai tenaga dan harus nyebur (ke sungai), sekarang pakai ini (See Hamster) bisa membantu," ujarnya.

Astari mengatakan, beragam sampah pernah ia jumpai ketika menjadi petugas pembersih sungai, mulai dari dedaunan hingga kasur pernah didapati melintasi sungai.

"Semacam gedebong pisang, kayu-kayunya bambu, cabang-cabang kayu, ada sampah kasur. Bangkai kambing, kucing, banyak tikus, bangku-bangku itu ada," ungkapnya.

Menurutnya sampah yang ada di sungai itu bersumber dari masyarakat di hulu yang masih membuang sampah sembarangan.

"Namanya juga kali alam, kalau di hulu kan itu orang main lempar aja sampah, mau buntelan mau apa main lempar aja dia, jadi kita disini nih imbas," ujar Astari.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama Waste4Change meresmikan perahu pembersih sungai See Hamster untuk memilah sampah di Kali Bekasi.

Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Tri Adhianto Tjahyono mengatakan, pengadaan perahu pembersih sungai See Hamster bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah dari kali di Kota Bekasi.

"Efektivitas pengelolaan sampah dari Kali Bekasi dengan cara mengumpulkan, memilah, dan mendaur ulang sampah yang ada," ujar Tri dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).

Untuk memaksimalkan adanya alat tersebut, ia mengajak seluruh elemen mengambil peran untuk ikut serta menjaga Sungai Bekasi dari hulu sampai hilir.

“Kegiatan luar biasa ini berawal dari Bekasi dan bisa dikembangkan ke daerah dan sungai lainnya,” ujarnya.

Acara kali ini merupakan lanjutan dari peresmian kapal See Hamster sebelumnya yang diluncurkan pada Februari 2021.

Kini, tiga perahu See Hamster yang resmi beroperasi di Kali Bekasi memiliki fungsi yang berbeda.

See Hamster pertama memiliki ramp yang berfungsi untuk menarik sampah dari badan air dan batas sungai.

See Hamster kedua dilengkapi dengan keranjang yang dapat naik-turun dan berfungsi untuk menahan serta mengumpulkan sampah saat perahu berjalan.

See Hamster ketiga memiliki conveyor belt yang dapat menarik sampah secara otomatis dari badan air.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/17/16581551/perahu-see-hamster-milik-pemkot-bekasi-permudah-pekerjaan-tim-katak

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke