Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran di Koja Terima Cetakan Pengganti Dokumen Kependudukan

Kompas.com - 18/11/2021, 13:29 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kependudukan Kota Administrasi Jakarta Utara telah mencetak ulang dokumen kependudukan milik warga yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Koja.

Sejumlah dokumen kependudukan tersebut telah diberikan kepada korban kebakaran di lokasi pengungsian sementara, Masjid Al Muhtarom.

“Hari ini sudah kami distribusikan hasil cetak ulang dokumen kependudukan milik warga yang terbakar,” kata Kepala Suku Dinas Kependudukan Kota Administrasi Jakarta Utara, Edward Idris dalam keterangannya, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: 25 Rumah di Koja Hangus Terbakar, Diduga akibat ODGJ Main Korek Api

Adapun dokumen yang dicetak ulang itu terdiri dari 31 keping kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), 5 keping kartu identitas anak (KIA), 14 lebar Kartu Keluarga (KK), dan 20 lembar akte kelahiran.

Jumlah tersebut baru sebagian dari seluruh dokumen warga yang harus dicetak ulang.

Petugas akan kembali mencetak dokumen kependudukan apabila penyintas kebakaran melaporkan diri.

Nantinya petugas akan mencocokkan nama lengkap dan tempat, tanggal tahir (TTL), serta nama orang tua yang dicocokkan melalui sistem Administrasi Kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri).

“Petugas tetap berada di lokasi pengungsian menunggu laporan penyintas kebakaran. Kalau ada yang lapor lagi maka akan kita cetak dokumentasi kependudukannya,” jelas Edward.

Lurah Koja, Frimelda Novitara mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada warga korban kebakaran untuk segera melaporkan diri untuk mendapatkan pergantian cetak dokumen kependudukan yang terbakar.

“Kami terus sosialisasikan agar warga lainnya melaporkan diri agar segera mendapat pergantian cetak ulang dokumen kependudukan yang terbakar,” ucapnya.

Sebelumnya, puluhan rumah di Jalan Fort Timur-Jalan Lorong L, RW 008 dan RW 010 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, hangus terbakar pada Selasa (16/11/2021) sore.

Menurut data Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, kebakaran ini mengakibatkan 45 rumah hangus dilalap api.

Sebanyak 448 orang dari 88 KK kehilangan tempat tinggal mereka.

Tak adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com