Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Renovasi SMA 96 Jakarta Roboh, Ini Komentar Wagub DKI

Kompas.com - 18/11/2021, 18:48 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta dinas terkait menelusuri penyebab robohnya gedung SMA Negeri 96 di Cengkareng, Jakarta Barat, yang saat itu dalam tahap renovasi.

"Dinas terkait yang akan mengecek. Nanti saya minta kepastian apa penyebab utamanya," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis (18/11/2021), seperti dikutip Antara.

Ia meminta para kontraktor untuk mengerjakan proyek sesuai dengan spesifikasi agar peristiwa robohnya gedung sekolah itu tidak terulang.

"Jangan sampai ada sekolah yang roboh apalagi nanti digunakan buat sekolah, ada anak-anak," katanya.

Baca juga: Puslabfor Mabes Polri Datangi Lokasi Bangunan Roboh SMA 96 Jakarta

Sebelumnya, gedung SMAN 96 di Jalan Jati Raya, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, roboh ketika sedang dalam proses renovasi, Rabu (17/11).

"Jadi itu lagi proses pembangunan baru, rehab total," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I Aroman ketika dikonfirmasi wartawan.

Robohnya gedung tersebut mengakibatkan empat pekerja yang saat itu sedang mengerjakan konstruksi tertimpa reruntuhan.

Beberapa dari korban luka tersebut ada yang menderita patah kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Aroman menambahkan renovasi sekolah itu merupakan program Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, bukan dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I.

Sementara itu, petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mendatangi lokasi robohnya gedung SMAN 96, Cengkareng, Jakarta Barat, untuk melakukan identifikasi.

Baca juga: Proyek Renovasi SMA 96 Jakarta Roboh, Bakal Jadi Sekolah Percontohan


Di saat yang sama, penyidik Polres Metro Jakarta Barat memeriksa tujuh saksi terkait robohnya gedung SMAN 96 Cengkareng saat proses perbaikan.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi terkait kecelakaan kerja bangunan robohnya. Hari ini Puslabfor turun mau cek bangunan," kata Kepala Unit Krimsus Satreskrimum Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi Fahmi Fiandri saat dikonfirmasi.

Fahmi mengungkapkan, penyidik memeriksa tujuh saksi yang terdiri dari petugas lapangan, seperti mandor dan pekerja bangunan.

Namun, beberapa saksi yang menjadi korban belum dapat dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan.

Fahmi menuturkan penyidik masih fokus terhadap penyelidikan kecelakaan kerja dan belum mengarah kepada dugaan tindak korupsi pengadaan pembangunan gedung sekolah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com