TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah kontrakan tiga pintu di Jalan Sukarela, Peninggilan, Ciledug, Kota Tangerang, dilalap si jago merah, Kamis (18/11/2021) pagi.
Akibat kebakaran itu, satu keluarga yang terdiri dari empat orang termasuk satu tetangga mendapatkan luka bakar.
Gunarto, saksi mata sekaligus tetangga korban, berujar bahwa satu keluarga itu terdiri dari suami istri yang berinisial T dan F serta kedua anaknya yang berinisial M dan B.
Kemudian, seorang tetangga yang juga menjadi korban berinisial A.
Baca juga: Korban Kebakaran di Koja Mengais Puing Rumahnya, Berharap Temukan Perhiasan yang Tertinggal
Dia menyebut, kebakaran itu terjadi sekira pukul 05.30 WIB pada Kamis.
"Dari jam setengah enam pagi ya. Penyebebabnya ledakan dari tabung gas elpiji," tuturnya saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Kamis.
Gunarto menguraikan, pada Kamis pagi, F yang menempati salah satu pintu di kontrakan itu hendak mengganti tabung gas elpiji miliknya di dapur.
F kemudian meminta bantuan A untuk menggantikan tabung gas tersebut.
"Tiba-tiba gas elpijinya bocor, ngeces gitu. Dimasukin itu gas elpijinya ke dalem ember yang ada airnya," ujarnya.
"Tahu-tahu ada ledakan. Suaranya kayak bom gitu, pada keluar semua tetangga ngelihatin," sambung dia.
Baca juga: Korban Kebakaran di Koja Terima Cetakan Pengganti Dokumen Kependudukan
Gunarto berujar, saat melihat sumber suara ledakan itu, ternyata rumah yang ditinggali T dan F sudah dalam keadaan terbakar.
Kebakarannya, kata dia, langsung tergolong besar. Sebab, selain rumah yang dihuni oleh T dan F, dua pintu kontrakan lainnya pun turut terbakar.
Warga setempat lantas berupaya memadamkan kebakaran tersebut secara mandiri.
Di saat yang bersamaan, lanjutnya, seluruh keluarga korban dan A langsung keluar dari kontrakan tersebut.
Keluarga di pintu kontrakan lain turut keluar dari kediaman masing-masing.
"Ini kan menghanguskan tiga rumah, tapi yang jadi korban terbakar ya lima orang itu. Yang lainnya enggak ada yang kena," ucap dia.
Sekitar pukul 06.00 WIB, petugas pemadam kebakaran mendatangi TKP.
Mereka langsung memadamkan kebakaran yang ada.
"Pas dateng, itu apinya sudah enggak besar. Tapi tetep mereka padamkan, trus pendinginan juga," tutur Gunarto.
Dia menyebut, dari lima korban itu, empat di antaranya dibawa ke RS. Hanya A yang tidak dirawat di fasilitas kesehatan.
Sebab, luka bakar A tidak separah korban lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.