Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Sekolah di Jakarta yang Akan Rehab Sedang dan Berat Tahun 2022

Kompas.com - 19/11/2021, 14:23 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menganggarkan rehabilitasi total untuk sekolah-sekolah yang perlu direhabilitasi.

Dalam dokumen input data Kebijakan Umum Anggaran Prioritas-Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2022, hanya ada anggaran untuk rehabilitas sekolah sedang atau berat.

Anggaran rehabilitas berat diberikan ke beberapa sekolah, yaitu:

- Rehab Berat TK Negeri Pasar Rebo 04;

- Rehab Berat SMPN 106;

- Rehab Berat Gedung Sekolah SMP Negeri 128;

- Rehab Berat Gedung SDN Cipinang Besar Utara 09 Pagi;

- Rehab Berat Gedung SMP Negeri 254;

- Rehab Berat Gedung Sekolah dan Alih Fungsi Untuk TK Negeri Kecamatan Kalideres;

- Rehab Berat Gedung SDN Semper Barat 15 Pagi;

- Rehabilitasi Berat Gedung Sekolah SDN Sunter Jaya 03;

- Rehabilitasi Berat Gedung Sekolah SDN Pejagalan 09;

- Rehab Berat TK Negeri Kebon Kacang;

- Rehab Berat Gedung TK Negeri Besuki.

Baca juga: Bangunan Sudah Tua, SDN 01 Cilincing Tak Bisa Dipakai Sekolah Tatap Muka

Sedangkan anggaran untuk rehabilitasi berat juga diberikan untuk alih fungsi bangunan untuk sekolah TK.

Berikut sejumlah bangunan yang dialihfungsikan untuk dijadikan gedung sekolah TK:

- Relokasi Pembangunan Alih Fungsi TK Negeri Latihan II Kecamatan Setiabudi;

- Rehab Berat Gedung Sekolah untuk Alih Fungsi TK Negeri Kecamatan Johar Baru Wilayah II Jakarta Pusat;

- Rehab Berat Gedung Sekolah untuk Alih Fungsi TK Negeri Kecamatan Cempaka Putih Wilayah II Jakarta Pusat;

- Rehab Berat Gedung Ex-Kantor Kasie Kemayoran untuk Alih Fungsi TK Negeri Kemayoran 02.

Jumlah anggaran yang diberikan untuk rehabilitasi dan alih fungsi tersebut berjumlah Rp 40,16 miliar.

Baca juga: Anggota DPRD: Kami Marah, Warga Minta Rehab Sekolah tapi Tak Dijalankan Pemprov DKI

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah sebelumnya mengeluhkan program rehabilitasi sekolah Pemprov DKI Jakarta yang tidak berjalan lancar.

Anggota DPRD DKI Jakarta, kata Ima, sudah mengusulkan banyak sekolah yang harus direhabilitasi, baik dari daerah pemilihan maupun aspirasi murni dari masyarakat.

"Kami pun anggota Dewan marah karena apa yang jadi aspirasi kami, masyarakat minta untuk (sekolah) direhab (tapi) enggak jalan," kata Ima saat dihubungi melalui telepon, Rabu (17/11/2021).

Politikus PDI-P itu juga mengeluhkan keputusan Pemprov DKI Jakarta yang justru berfokus pada rehabilitasi sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak (TK).

Padahal, pembangunan dan rehabilitasi sekolah jenjang SMP dan SMA lebih dibutuhkan.

"Saya enggak paham juga kenapa dari eksekutif masih menganggarkan cuma sedikit-sedikit saja (untuk rehabilitasi sekolah)," tutur Ima.

Menurut mantan staf Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu, program rehabilitasi sekolah di Jakarta secara keseluruhan mungkin bisa menelan Rp 500 miliar.

Namun, untuk tahun 2022, Pemprov DKI Jakarta hanya menganggarkan Rp 21,2 miliar untuk dana rehabilitasi sekolah dan mengabaikan banyak sekolah yang harus direhabilitasi.

Ima menyayangkan sikap Gubernur DKI Anies Baswedan yang mengabaikan program rehabilitasi sekolah, padahal Anies adalah orang yang berlatar belakang kuat di dunia pendidikan.

"Padahal beliau (Anies) juga salah satu pemerhati pendidikan ya," kata Ima

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com