JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengeluhkan program rehabilitasi sekolah Pemprov DKI Jakarta yang tidak berjalan lancar.
Anggota DPRD DKI Jakarta, kata Ima, sudah mengusulkan banyak sekolah yang harus direhabilitasi, baik dari daerah pemilihan maupun aspirasi murni dari masyarakat.
"Kami pun anggota Dewan marah karena apa yang jadi aspirasi kami, masyarakat minta untuk (sekolah) direhab (tapi) enggak jalan," kata Ima saat dihubungi melalui telepon, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: Anggota Komisi E DPRD Bingung Pemprov DKI Hanya Anggarkan Sedikit Dana Rehab Sekolah
Politikus PDI-P itu juga mengeluhkan keputusan Pemprov DKI Jakarta yang justru berfokus pada rehabilitasi sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak (TK).
Padahal, pembangunan dan rehabilitasi sekolah jenjang SMP dan SMA lebih dibutuhkan.
"Saya enggak paham juga kenapa dari eksekutif masih menganggarkan cuma sedikit-sedikit saja (untuk rehabilitasi sekolah)," tutur Ima.
Baca juga: Kondisi Banyak Sekolah di Jakarta Disebut Memprihatinkan tapi Anggaran Rehab Minim
Menurut mantan staf Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu, program rehabilitasi sekolah di Jakarta secara keseluruhan mungkin bisa menelan Rp 500 miliar.
Namun, untuk tahun 2022, Pemprov DKI Jakarta hanya menganggarkan Rp 21,2 miliar untuk dana rehabilitasi sekolah dan mengabaikan banyak sekolah yang harus direhabilitasi.
Ima menyayangkan sikap Gubernur DKI Anies Baswedan yang mengabaikan program rehabilitasi sekolah, padahal Anies adalah orang yang berlatar belakang kuat di dunia pendidikan.
"Padahal beliau (Anies) juga salah satu pemerhati pendidikan ya," kata Ima.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.