Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangsel Imbau Karyawan Swasta Tak Ambil Cuti Saat Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 22/11/2021, 22:15 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengimbau karyawan swasta di Kota Tangerang Selatan untuk tidak mengambil cuti saat Natal dan Tahun Baru 2022.

"Saya imbau dulu sementara ini, jadi karyawan swasta sebaiknya tidak mengambil cuti," ucapnya melalui sambungan telepon, Senin (22/11/2021).

"Sebaiknya tidak cuti. Kalau pendapat saya, perusahaan swasta juga tidak memberikan cuti," sambung dia.

Imbauan tersebut, ucapnya, dilakukan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Tangsel.

Menurut dia, untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19, dibutuhkan partisipasi dari seluruh golongan masyarakat.

Baca juga: Cegah Lonjakan Covid-19 Saat Libur Nataru, Wali Kota Bekasi: Silakan Jalan-jalan, tapi Jangan ke Luar Kota

"Menjaga angka Covid-19 ini kan perlu dilakukan bersama-sama," tutur Benyamin.

Meski demikian, berkait larangan cuti untuk perusagaan swasta tersebut, Pemkot Tangsel masih menunggu aturan lengkap dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) soal aturan saat Natal dan Tahun Baru 2022.

"Nanti kita menunggu dari Inmendagri seperti apa," katanya.

Benyamin menambahkan, pihaknya siap jika harus menerapkan PPKM level 3 saat Natal dan Tahun Baru 2022 nantinya.

Dia berujar, pihaknya tengah menunggu Inmendagri berkait penerapan PPKM level 3 saat momen tersebut.

Baca juga: Ada Wacana Warga Tangsel Dilarang Keluar Kota Saat Libur Natal dan Tahun Baru

"Soal PPKM level 3 untuk Natal dan Tahun Baru 2022, nanti akan terbit Inmendagri," ucapnya.

Kata dia, Pemkot Tangsel telah mengonsolidasikan soal penerapan PPKM level 3 ke sejumlah instansi yang berkaitan, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP Kota Tangsel.

Meski belum dipastikan teknis penerapan PPKM level 3 saat Natal dan Tahun Baru 2022, Benyamin berujar program yang hendak dilakukan nanti adalah penggencaran patroli.

Penyiagaan sejumlah fasilitas kesehatan juga menjadi salah satu program saat menerapkan PPKM level 3 di Tangsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com