Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilnya Tertimpa Pohon Tumbang, Warga Babakan Tangerang: Pas Lihat Keluar, Wah Runyam...

Kompas.com - 23/11/2021, 22:27 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah mobil yang terparkir di Jalan Perintis Kemerdekaan II, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, tertimpa pohon tumbang, Selasa (23/11/2021) petang.

Dika (23), pemilik mobil, mengatakan bahwa kaca depan kendaraannya rusak akibat pohon tumbang yang memiliki ketinggian sekitar 8-10 meter tersebut.

"Di dalam mobil kebetulan emang enggak ada orangnya. Yang rusak kaca depan mobilnya," tuturnya saat ditemui di Jalan Perintis Kemerdekaan II, Selasa malam.

Dia mengaku tak mengetahui detik-detik mobilnya tertimpa pohon tumbang.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Kabel di Pancoran, Puskesmas Kalibata 2 Mati Listrik

Sebab, saat pohon berdiameter 15 sentimeter itu menimpa mobilnya, Dika sedang berada di tempat lain.

Dika mengatakan, angin memang berembus dengan kencang pada Selasa sore menjelang malam.

Menurut dia, pohon tersebut memang tumbang lantaran angin kencang tersebut.

"Posisi anginnya kencang. Kita enggak tahu kan kapan pohon tumbang. Santai aja, gue kira enggak nimpa mobil. Pas keluar, wah runyem," ujarnya.

"Ngelihat mobil, kaca depan kena, langsung ngabarin BPBD. Responsnya cepet, enggak pake entar-entar. Jadi langsung selesai, clear," sambung dia.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Coret Usulan Jakpro Pinjam Rp 4 Triliun ke BUMN untuk Bangun ITF Sunter

Dika mengungkapkan, pihaknya tak akan mengajukan ganti rugi atas kerusakan tersebut ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Sebagai informasi, Pemkot Tangerang memiliki program untuk mengganti rugi kerusakan yang disebabkan oleh pohon  tumbang.

Akan tetapi, pohon yang tumbang harus yang tergolong aset Pemkot Tangerang alias pohon yang berada di trotoar/median jalan.

"Selama masih bisa ngurus sendiri, kita ada budget, jadi kita pakai budget ini," tutur Dika.

Dia memperkirakan, kerugian yang dialami karena pohon tumbang itu sebesar Rp 2.000.000.

Berdasar pantauan Kompas.com di Jalan Perintis Kemerdekaan II, tak hanya pohon yang tumbang mengenai mobil milik Dika, tetapi banyak juga ranting pohon yang terjatuh.

Ranting pohon itu diduga terjatuh juga karena angin kencang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com