Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo: Sirkuit Formula E Dilarang Dibangun di Monas dan GBK

Kompas.com - 25/11/2021, 06:20 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan, letak sirkuit Formula E dilarang di dua tempat di Jakarta.

Pertama di kawasan Monumen Nasional, dan kedua di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

"Lintasan Formula E tidak boleh pada dua tempat, saya (yang) larang. Yang pertama adalah Monas, kedua adalah GBK, yang lain terserah," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu dalam konferensi pers di Gedung Blackstone, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2021).

Baca juga: Lima Opsi Lokasi Sirkuit Formula E di Jakarta, dari PIK sampai Jalan Sudirman

Bamsoet mengatakan, dari lima opsi lokasi sirkuit Formula E, tak ada dua lokasi terlarang yang dimaksud.

Adapun lima opsi lokasi sirkuit Formula E, yakni Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara, sekitar Jakarta International Stadium, Jakarta International Expo Kemayoran, dan kawasan Ancol.

"Itu ada lima yang nanti kami usul ke Presiden (Joko Widodo)," kata ketua MPR RI tersebut.

Baca juga: FEO Pastikan Jakarta Bayar Commitment Fee Formula E Sama dengan Kota Negara Lain

Studi kelayakan lima lokasi tersebut, kata Bamsoet, akan dikerjakan oleh Formula E Operations (FEO) yang kini sudah berada di Jakarta.

Bamsoet optimistis, penyelenggaraan Formula E bisa mendongkrak pariwisata Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

"Penggemar otomotif dunia hadir di sini dan disiarkan oleh 150 televisi dunia dan akan disaksikan minimal 1,8 miliar (orang) seperti (World Superbike) Mandalika kemarin," tutur Bamsoet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com