Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Laporkan Pohon Rawan Tumbang di Jakarta

Kompas.com - 25/11/2021, 08:10 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta diminta mewaspadai pohon tumbang menyusul cuaca ekstrem seperti angin kencang yang dalam beberapa hari terakhir terjadi di Ibu Kota.

Masyarakat bisa melapor ke petugas jika melihat ada pohon yang rawan tumbang.

"Kalau memang kondisi pohon sudah terlihat lebat ataupun sudah tidak subur, bisa lapor ke kami," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda, Kamis (25/11/2021).

Untuk melapor, warga cukup menghubungi nomor Jakarta Siaga 112. Nomor tunggal panggilan darurat itu bisa dihubungi 24 jam nonstop dan bebas pulsa.

Baca juga: 26 Pohon Tumbang Saat Angin Kencang Melanda Jakarta Selasa Malam

Nomor darurat tersebut juga bisa diakses oleh semua operator telepon. Bahkan nomor darurat itu juga bisa diakses dengan ponsel tanpa kartu sim.

"Setelah warga membuat laporan, kami akan tinjau dulu. Jika memang patut ditoping, akan kami toping," ujar Mila.

Mila mengatakan, laporan warga ini penting untuk membantu petugas menemukan dan mengidentifikasi pohon yang kondisinya sudah rawan tumbang.

Saat ini, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakpus menerjunkan 70 petugas satgas pasukan hijau untuk mengantisipasi pohon tumbang.

"Kami tempatkan 70 petugas dalam mengantisipasi pohon tumbang. Tiap kecamatan di Jakarta Pusat mereka kami tempatkan," kata Mila.

Baca juga: Ini Penjelasan BMKG soal Penyebab Angin Kencang di Wilayah Jakarta Semalam

Mila mengatakan, petugas itu secara rutin menoping pohon di Jakarta Pusat yang kondisinya mulai rapuh dan rawan tumbang.

"Penopingan ini dari hasil laporan masyarakat atau petugas yang melihat kondisi pohon sudah harus ditoping," ujarnya.

Pada Selasa (22/11/2021), angin kencang sempat melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya. BMKG mencatat, angin kencang dengan kecepatan berkisar antara 28-46 km/jam itu terjadi sekitar pukul 18.30 sampai 19.00 WIB.

Angin kencang itu membuat 26 pohon di lima wilayah di Ibu Kota tumbang. Di Karet Tengsin, Tanah Abang, sebuah pohon kedodong tumbang dan melukai seorang warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com