Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pembangunan Polder, Kelapa Gading Diharapkan Bebas Banjir Mulai Akhir 2022

Kompas.com - 25/11/2021, 15:30 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta mulai membangun Polder Artha Gading di ujung Jalan Bulevard Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (25/11/2021).

Dengan adanya polder ini, kawasan Kelapa Gading diharapkan akan terbebas dari banjir pada akhir tahun 2022.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Utara, Yusrid Suryanegara, di lokasi, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Ada Proyek Polder, Ruas Jalan Artha Gading Ditutup Setahun

“Diharapkan November 2022 sudah beroperasi dan dengan terbangunnya polder ini juga diharapkan memang nanti kawasan Kelapa Gading dan sekitarnya terbebas dari banjir," kata Yusrid.

"Mungkin nanti sifatnya hanya genangan yang dalam tiga sampai empat jam bisa teratasi,” sambungnya.

Polder Artha Gading termasuk dalam program prioritas Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dalam penanganan banjir di kawasan Kelapa Gading dan sekitarnya.

Polder itu dibangun di area seluas 70 hektar.

Polder Artha Gading, yang berada di sekitar area Kali Sunter ini, akan memiliki kelengkapan sarana dan prasarana mulai dari dua rumah pompa berkapasitas tujuh meter kubik per detik dan sistem pintu air di lima titik hingga ke Kali Betik, Kelurahan Pegangsaan Dua.

Ada pula pembangunan sheet pile Kali Sunter dan Kali Gendong segmen Artha Gading untuk memperbesar daya tampung air saat terjadi hujan lokal maupun air kiriman dari hulu.

“Pembangunan Polder Artha Gading ini satu paket terbangun semua. Tiga belas bulan kontraknya dan diharapkan pengerjaannya bisa dipercepat,” tambah dia.

Dampak dari adanya pembangunan polder itu, ruas Jalan Boulevard, Kelapa Gading Selatan, Jakarta Utara ditutup hingga pembangunan selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com