Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Mertua Pecah Lihat Menantunya Gantung Diri di Pohon Jambu Dekat Setu Citayam

Kompas.com - 26/11/2021, 12:45 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sabur (53) tak kuasa menahan tangis begitu melihat menantunya, Yusuf (30), tewas karena gantung diri di kawasan kebun milik warga RT 003 RW 003, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, pada Jumat (26/11/2021) pagi.

Air matanya terus menerus menetes. Isakan tangisnya pun terdengar. Sabur tertunduk lesu sambil menyeka wajahnya.

Hati pria bertato, dan berkumis tebal akhirnya luluh lantak. Sesekali ia melihat jenazah menantunya yang tergantung di pohon jambu.

Baca juga: Seorang Pengantar Ikan Asin Tewas Gantung Diri di Pohon Jambu Dekat Setu Citayam

Ia berdiri di sisi luar tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dipasangi garis polisi.

“Mohon maaf kalau menantu saya ada kesalahan ya,” kata Sabur kepada warga sekitar.

Wajah Sabur tampak lemas. Ia tak menyangka menantunya nekat gantung diri.

Sabur bingung menghadapi situasi yang ada di depannya. Sepanjang yang dia ketahui, Yusuf tak memiliki masalah menonjol sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidup.

“Tadi saya tanya sama anak saya, 'Ada masalah apa Ra? Enggak ada masalah apa-apa Pak', kata anak saya,” ujar Sabur saat ditemui di lokasi penemuan korban, Jumat pagi.

Baca juga: Pengantar Ikan Asin Gantung Diri, Mertua Sebut Korban Pendiam dan Tak Punya Masalah

Sabur mengatakan, menantunya jarang berkomunikasi dengan dirinya. Ia pun tak mengetahui apakah ada permasalahan yang di tempat kerjanya.

“Jarang dia komunikasi ke saya. Udah lama juga. Bulan kemarin. Dia jarang ngomong ke saya. Ketemu sih ketemu, tapi ngomong ya seadanya,” tambah Sabur.

Sabur mengatakan, korban juga tak pernah bercerita persoalan utang kepada dirinya. Sabur memastikan menantunya tak memiliki penyakit tertentu yang membuat depresi.

Sebelumnya, Yusuf ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon jambu dengan seutas tali jemuran.

Yusuf ditemukan di kebun yang berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya.

Sabur mengatakan, tanda-tanda keberadaan korban berawal ditemukan dari adanya motor korban pinggir kawasan Setu Citayam.

Baca juga: Diduga Terlilit Utang Pinjol Rp 12 Juta, Janda Dua Anak di Cinere Nekat Gantung Diri

“Pertama kan dia berangkat kerja pagi. Setelah berangkat kerja sekitar jam delapanan, anak saya lewat setu pulang antar anak sekolah. Ada motor almarhum (di pinggir setu),” ujar Sabur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com