Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlilit Utang Pinjol Rp 12 Juta, Janda Dua Anak di Cinere Nekat Gantung Diri

Kompas.com - 01/11/2021, 19:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial JB (44) tewas akibat gantung diri di rumahnya di kawasan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin (1/11/2021).

JB diduga depresi karena terlilit utang pinjaman online (pinjol).

Kapolsek Cinere AKP Suparmin mengatakan, JB ditemukan tewas pada Senin pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

JB ditemukan tergantung di pintu kamar mandi oleh ibunya.

“Bangun pagi, anaknya (korban) bangun, buka pintu, nyari emaknya. Pas nyari, emaknya enggak ada. Neneknya masuk ke dalam rumah korban. Begitu masuk, waktu lihat anaknya kegantung, teriak, kaget,” ujar Suparmin saat dikonfirmasi, Senin sore.

Baca juga: Pengakuan Napi di Lapas Kerobokan Gunakan HP untuk Menipu Pakai Nama PS Store, Untung Miliaran Rupiah

Teriakan ibu JB kemudian didengar oleh adik korban. Kemudian, adik korban langsung berlari setelah mendengar ibunya berteriak.

“Kronologinya masalah ekonomi intinya. Dia janda anak dua. Mungkin ada banyak utang ya kan, tak bisa bayar,” tambah Suparmin.

Suparmin mengatakan, korban terlilit utang sebanyak Rp 12 juta. Ia tak bisa memastikan utang tersebut sudah termasuk bunga dari pinjol ataukah belum.

“Dia punya utang. Iya masalah ekonomi. Dia enggak sanggup lagi. Sendiri punya anak dua. Anaknya masih kecil, 8 dan 13 tahun. Yang besar sudah SMP. Dia pisah sama lakinya,” tambah Suparmin.

Baca juga: Kapolda Metro Bakal Lebur Tim Patroli Malam, Kepala Tim Jaguar: Kami Siap Dibubarkan

Suparmin menyebutkan, korban tewas gantung diri menggunakan tali rafia.

Suparmin memastikan, JB tewas karena bunuh diri setelah tim identifikasi Polres Metro Depok melakukan pemeriksaan awal.

“Identifikasi polres pastikan tak ada kekerasan. Itu kematian murni gantung diri,” tambah Suparmin.

Suparmin mengatakan, korban juga meninggalkan surat wasiat. Suparmin menyebutkan, JB meminta maaf dan menitipkan anak-anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com