Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Elite Politik Jadi Panitia Formula E, Anies Dinilai Tak Percaya Diri

Kompas.com - 26/11/2021, 16:05 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta, Johnny Simanjuntak menilai, penunjukan sejumlah elite politik dalam kepanitiaan Formula E 2022 di Jakarta sebagai tanda Gubernur DKI Anies Baswedan tidak percaya diri.

"Kelihatan dia (Anies) mendekatkan diri kepada tokoh-tokoh politik, beliau sebenarnya sudah enggak PD (percaya diri) dengan kegiatan ini sehingga beliau butuh dukungan politik," kata Johnny melalui telepon, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Kata Bamsoet, Jokowi Hanya Diminta Saran Lokasi Sirkuit Formula E

Padahal di awal rencana penyelenggaraan Formula E, ujar Johnny, Anies sangat percaya diri dan berjalan sendiri.

Johnny menyebut penetapan Monumen Nasional (Monas) sebagai lokasi sirkuit di tahun 2020 sebagai tanda Anies saat perncaya diri saat itu. Anies bahkan tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat terkait lokasi ajang balap mobil listrik itu.

Setelah ada keberatan dari pemerintah pusat, Monas dibatalkan jadi lokasi sirkuit Formula E.

"Awal-awal kan beliau sangat PD sendiri, jalan sendiri sampai namanya Monas itu diobrak-abrik. Itu saya melihatnya, dalam hal ini lebih kepada proyek politis yang mana menurut beliau bisa mengangkat nama beliau," ucap dia.

Saat ini, Anies mengangkat Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, sebagai steering committee penyelenggaran Formula E di Jakarta

Anies telah memperkenalkan Bambang Soesatyo sebagai steering committee penyelenggaraan Formula E di Jakarta tahun depan. Penunjukan Bambang Soesatyo sebagai steering committee, kata Anies, sebagai wujud kolaborasi penyelenggaraan Formula E.

Baca juga: Anies Perkenalkan Ketua MPR RI Jadi Steering Committee Formula E

"Nanti akan ada steering committee yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum IMI Bapak Bambang Soesatyo," kata Anies dalam keterangan video, Kamis malam.

Selain Bambang Soesatyo, Anies juga memperkenalkan anggota DPR RI Syahroni yang juga sekjen IMI sebagai organizing committee Formula E.

Operasional pelaksanaan Formula E, kata Anies, tetap dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Jadi ini adalah sebuah kegiatan di mana kita semua bersama-sama melakukan sebagai sebuah kolaborasi dan di bawah guide line, arahan yang sepenuhnya akan disiapkan oleh Pak Bambang Soesatyo dan seluruh jajaran IMI," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com