JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan, polantas pelaku penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan, yakni Ipda OS, dan warga yang melapor dibuntuti dua korban saling mengenal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, warga berinisial O yang merasa dibuntuti korban menghubungi Ipda OS karena memiliki hubungan pertemanan.
"Karena pertemanan saja di antara mereka, makanya dia menelepon (Ipda OS)," ujar Zulpan kepada wartawan, Rabu (1/12/2021).
Namun, Zulpan enggan menjelaskan terperinci soal sosok O yang melapor kepada Ipda OS saat merasa dibuntuti oleh korban.
Zulpan menyebutkan, kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Penyidik juga akan melakukan uji balistik forensik terkait peluru yang mengenai kedua korban penembakan tersebut.
"Saya secara detail enggak bisa sampaikan, akan ada uji balistik forensik terkait dengan selongsong peluru dan sebagainya. Saya belum bisa sampaikan," kata Zulpan.
"Yang jelas dari kejadian itu kita ketahui betul terjadi penembakan, maka sudah diamankan senjata api jenis HS," sambungnya.
Sebelumnya, Kepolisian mengungkap kasus penembakan di Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR), tepatnya di pintu keluar Bintaro, Jakarta Selatan.
Pelaku penembakan adalah polisi lalu lintas yang bertugas di Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Ipda OS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.