Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Juanda Sempat Ditutup, Simpang Harmoni Macet Parah

Kompas.com - 02/12/2021, 09:19 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat gabungan dari unsur TNI-Polri melakukan penyekatan di akses menuju Patung Kuda dari simpang Harmoni, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/12/2021).

Terpantau dari lokasi pukul 08.00 WIB, arus lalu lintas kendaraan di simpang Harmoni, macet, baik itu dari arah Juanda dan Tomang. Sebaliknya, akses menuju Jalan Juanda dan Tomang rama9 lancar.

Adapun, Jalan Juanda yang sempat ditutup sejak Kamis dini hari, kini dibuka untuk sementara sejak sekitar pukul 07.00 WIB.

"Tadi karena macet dimulai jam kerja, maka penyekatan di Jalan Juanda dibuka sementara, mulai selitar jam 7 pagi atau setengah 8 pagi," ungkap salah satu petugas di simpang Harmoni, Kamis.

Baca juga: Massa Peserta Reuni 212 Disekat di Jalan Haji Agus Salim, Datang Spontan dan Tak Koordinasi dengan Panitia

Meski Jalan Juanda telah dibuka, namun arus lalu lintas dari arah Juanda hanya bisa melintas ke arah Tomang dan Gajah Mada.

Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Tomang, kendaraan hanya boleh berbelok ke arah Jalan Gajah Mada. Akibatnya, penumpukan kendaraan terjadi di Jalan Gajah Mada maupun di persimpangan Harmoni.

Kendaraan yang hendak menuju Jalan Juanda pun harus berputar arah di Jalan Harmoni.

Selain kendaraan, kemacetan juga terjadi di jalur Trans Jakarta. Terlihat bus mengantre dari segala arah di Halte Harmoni, baik itu dari arah Tomang, Juanda, maupun Gajah Mada.

Baca juga: Ada Reuni 212 di Patung Kuda, Sejumlah Jalan Ditutup dan Disekat, Berikut Titiknya...

Terlihat sejumlah penumpang Trans Jakarta dari arah Juanda pun turun di jalan, tepat sebelum lampu merah simpang Harmoni.

"Penumpang yang turun atau transit di Harmoni, sengaja memilih turun, daripada nunggu antre lama. Jadi mereka jalan kaki," kata salah satu petugas Trans Jakarta.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan penyekatan dan penutupan sejumlah jalan mulai Rabu (1/12/2021) malam untuk mengantisipasi membludaknya massa reuni 212. Warga diimbau mencari jalan alternatif agar tidak terjebak kemacetan.

Baca juga: Reuni 212, dari Aksi Penjarakan Ahok hingga Tuntut Bebaskan Rizieq

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pengendara yang menggunakan atribut massa 212 dilarang melewati kawasan tersebut.

Kawasan-kawasan yang menuju ke daerah ini nanti kami akan melaksanakan filterisasi, artinya seperti misalnya di Semanggi, Tugu Tani, kemudian sepanjang jalan Sudirman Thamrin, khusus untuk masyarakat masih bisa melintas," kata Sambodo kepada wartawan, Rabu.

"Tetapi untuk massa yang akan menghadiri perayaan 212 tidak boleh melintas, khusus untuk kawasan ini tidak boleh dilewati," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com