Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tewas Tertabrak Transjakarta Menyeberang Lewat "Jalur Tikus"

Kompas.com - 07/12/2021, 16:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga meninggal tertabrak bus transjakarta di Jalan Taman Margasatwa Raya, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (6/12/2021) malam. Insiden terjadi ketika korban bernama Rahmat Hidayat itu menyeberang di "jalan tikus" yang seharusnya tidak boleh dilalui pejalan kaki.

Dower, sebutan juru parkir toko swalayan di sekitar lokasi kejadian, mengatakan, korban hendak menyeberang dari Jalan Taman Margasatwa Raya di sisi barat melalui jalan tikus pemisah jalan dua arah yang tak berpagar.

Untuk mencapai jalan tikus itu, ia harus melalui jalur khusus bus (busway) yang memiliki separator beton.

Ketika pemuda asal Garut yang baru tiga hari tinggal di Jakarta itu memotong busway, sebuah bus Transjakarta melaju dari arah selatan ke utara. Dower dan beberapa warga pun menghampiri lokasi kejadian ketika bus tidak berpenumpang itu tiba-tiba berhenti. Korban dalam posisi terlindas bus.

”Warga tidak berani pindahin jasadnya. Satu jam lebih kami nunggu ambulans datang,” katanya seperti dikutip Kompas.id, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Korban Tewas Tertabrak Bus Transjakarta Baru 3 Hari Merantau di Ibu Kota

Setelah kejadian itu, Rahmat yang dinyatakan meninggal di tempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Menurut warga sekitar, kejadian seperti menimpa Rahmat juga pernah terjadi pada dua orang saat menyeberang melalui pembatas jalan itu beberapa tahun lalu.

Jalan tikus itu sering dilalui warga atau pekerja di sekitar untuk memotong jalan. Ini dilakukan kendati kurang 200 meter dari lokasi itu terdapat jembatan penyeberangan orang.

Namun pasca meninggalnya Rahmat, jalan tikus itu kini sudah ditutup dengan pagar. Tampak pagar yang baru dibangun dan masih mulus terselip diantara pagar yang sudah berkarat.

”Jalan (tikus) itu dari dulu dibuka. Baru karena kejadian ini akhirnya ditutup,” kata Dower.

Baca juga: 3 Bus Transjakarta Kecelakaan dalam Sehari, 1 Orang Tewas

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 21.50 WIB. Kejadian bermula saat korban hendak menyeberang di lokasi, tepatnya di dekat SMK Negeri 57.

Korban kemudian tertabrak transjakarta dengan nomor polisi B 7107 PGA yang dikemudikan oleh YK. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena pandangan sopir bus transjakarta terganggu akibat penerangan jalan yang minim dan hujan.

"Penerangan kurang dan cuaca gerimis pandangan terbatas," kata Argo.

Berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Korban Tertabrak Transjakarta di Pasar Minggu Baru Tiga Hari di Jakarta"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com