Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Bangkai Tumbuh di Joglo Kembangan, Lurah: Buat Edukasi Anak Sekolah

Kompas.com - 07/12/2021, 20:54 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tumbuhan mirip bunga bangkai ditemukan di sebuah kebun kosong di lingkungan RT 009 RW 08, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Kemunculan tumbuhan di lahan 200 meter persegi tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk sarana edukasi warga setempat khususnya pelajar.

"Kita titip Pak RT untuk dirawat. Mungkin buat pembelajaraan anak- anak sekolah nanti dia mau kesini," kata Lurah Joglo Matrullah di lokasi bunga, Selasa.

Baca juga: Tanaman Mirip Bunga Bangkai Ditemukan di Kembangan, Tumbuh di Balik Tumpukan Sampah

Terkait kemunculan bunga itu, Matrullah mengatakan, pihaknya telah melaporkan ke Suku Dinas terkait. Ia mengakui, belim jeas apakah bunga tersebut termasuk jenis bunga bangkai.

"Memang belum ada penelitian (dari ahli) karena ini baru ditemukan dua hari ini," kata dia.

Adapun bunga tersebut tumbuh di lingkungan sekitar rumah Ketua RT 009/08, Abdul Rahman Robett. Ketua RT menyebut lahan tersebut memang kosong sejak puluhan tahun lalu.

Baca juga: Peneliti Pastikan Bunga Bangkai di Cipete Selatan adalah Suweg dan Belum Langka

"Dulu ditanami singkong sama Ibu saya. Kalau tumbuh bunga kayak gini, ya baru sekali ini," kata Robert.

Robert pun bercerita, pada Senin (6/12/2021) pukul 13.00 WIB, ia melihat sebuah tumbuhan unik di balik tumpukan sampah. Padahal, dua hari sebelumnya, ia tidak merasa melihat bunga tersebut.

Ia pun meminta petugas PPSU Joglo yang kebetulan sedang bertugas di lingkungan sekitar, untuk membantu membersihkan kebun.

Baca juga: Mengenal Bunga Bangkai yang Tumbuh di Pekarangan Warga Cipete Selatan: Bukan Tanaman Langka

"Awalnya kita lagi disuruh bersih-bersih saluran sama pak RT, kemudian pas kita ke sini, ditemukan ada bunga ini," ungkap Petugas PPSU Joglo, Andi Nurmufid (36).

Setelah melakukan bersih-bersih, petugas PPSU kemudian mengamankan bunga tersebut dengan pagar bambu kecil.

"Kita lakukan seperti sekarang ini kita rapikan, biar yang mau lihat juga enak lihatnya, " kata dia.

Andi menyebut kondisi bunga saat ini sudah tidak terlalu mekar dibandingkan saat baru ditemukan kemarin.

Selain itu, bunga tersebut hingga kini, kata Andi, masih belum mengeluarkan bau tidak sedap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com