Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Tewas dalam Kebakaran di Tambora, Warga: Udah Gedor Gerbang, Teriak, biar Bangun...

Kompas.com - 08/12/2021, 12:48 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima orang tewas dalam kebakaran yang melanda rumah tinggal di Jalan Tambora 1, RT 010 RW 002, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (8/12/2021) dini hari.

Kelima korban tewas diduga merupakan satu keluarga yang terdiri dari tiga dewasa dan dua anak-anak. Sementara itu, seorang lansia berhasil menyelamatkan diri dengan luka bakar di tangan.

Menurut kesaksian salah satu warga, Umar (40), saat kebakaran melanda, warga tidak tahu bahwa ada orang di dalam rumah.

"Berita simpang siur, ada yang bilang penghuninya sudah keluar semua, ada yang bilang rumah memang kosong, pada liburan. Saya sendiri juga enggak tahu ada orang di dalam," ungkap Umar saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu.

Baca juga: Kebakaran di Tambora, Satu Keluarga Tewas

Karena tidak mengetahui ada penghuni atau tidak, Umar mengaku, saat melihat asap, ia dan warga lainnya berusaha memanggil penghuni rumah.

"Warga udah gedor-gedor gerbang, udah diteriakin. Warga juga udah klakson-klakson pakai motor, biar kalau ada orang di dalam, mereka bangun, tapi di sini semua panik memang," ungkap Umar.

Bahkan, Umar mengaku tidak tahu bahwa ada salah satu penghuni rumah yang berhasil keluar dan selamat.

"Saya enggak tahu kalau ada yang berhasil keluar," kata dia.

Baca juga: Seorang Kakek Jadi Satu-satunya yang Selamat dalam Kebakaran Rumah di Tambora, Keluarganya Tewas

Ia pun mengaku baru mengetahui bahwa di dalam rumah tersebut ada penghuninya dari petugas pemadam kebakaran.

"Baru tahu waktu dikasih tahu petugas, di dalam ada yang meninggal. Di situ juga saya baru tahu bahwa ada orang di dalam," ujar Umar.

Lebih jauh, Umar mengatakan tidak begitu mengetahui penghuni di dalam rumah tersebut.

"Saya enggak begitu kenal. Mereka juga jarang keluar. Saya cuma pernah sekali kenal kakeknya waktu ada perbaikan jalan," kata Umar yang sudah tinggal di sebelah rumah tersebut sejak 2017.

Sementara itu, menurut keluarga korban yang tidak tinggal di rumah tersebut, setibanya di lokasi kebakaran, ia langsung memberitahukan petugas bahwa di dalam ada anggota keluarganya.

"Mungkin sebelumnya ada yang tahu, yang tadi saya tanya, ada beberapa yang enggak tahu bahwa ada orang di dalam," kata salah satu anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga: Sulit Dikenali, 5 Jenazah Korban Kebakaran di Tambora Diotopsi

Menurut Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, petugas awalnya memang tidak mengetahui bahwa ada orang di dalam rumah yang terbakar tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com