Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Anies "Ngonten" di YouTube, Pamer Kebijakan dan Dinilai Persiapan Pemilu 2024

Kompas.com - 14/12/2021, 06:41 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memperkenalkan program tayangan "Dari Pendopo" yang tayang di kanal YouTube pribadinya.

Perkenalan program tersebut diunggah lewat akun YouTube-nya @Anies Baswedan. dalam unggahan pertama yang ditayangkan Sabtu (11/12/2021), Anies menjelaskan pembuatan program "Dari Pendopo" dimaksudkan untuk memberikan perspektif program kerja yang dilakukan selama memimpin Jakarta.

Baca juga: Ormas FBR Sulap Lahan Negara jadi Lapangan Futsal dan Kios, Lalu Disewakan

"Selama ini saya menjalani pengalaman, ada perspektif, ada pengalaman ada pembelajaran yang itu semua saya rasakan saya jadikan bahan refleksi dan menjadi bahan untuk saya bertindak (membuat kebijakan), berpikir," kata Anies.

Unggahan video pertamanya terkait program "Dari Pendopo" tersebut berisi tentang perkenalan program dan satu video terkait dengan program yang dia gagas di Kepulauan Seribu.

Pamer program air bersih di Kepulauan Seribu

Unggahan video kedua dalam program "Dari Pendopo" tersebut, Anies bercerita tentang program air bersih yang berhasil dia lakukan di Kepulauan Seribu.

Motifnya adalah mempersempit jurang kesenjangan antara Kepulauan Seribu dengan daratan Jakarta.

Karena Anies menilai, masalah dasar yang harus diselesaikan dari kesenjangan tersebut adalah ketersediaan air bersih di Kepulauan Seribu.

Baca juga: Saat Anies Pamer Kinerja Sediakan Kebutuhan Air Bersih Warga Kepulauan Seribu...

Karena sampai dengan 2018, kata Anies, Kepulauan Seribu masih menggunakan air payau untuk keperluan sehari-hari.

"Sekarang alhamdulillah, dari yang kita lakukan dari 11 pulau, 10 pulau sudah menggunakan SWRO (sea water reverse osmosis). Ini adalah air yang diolah, disuling, sehingga memiliki kualitas standar air minum," tutur Anies.

Bukan untuk persiapan pilpres

Saat ditanya awak media, Anies tidak membantah langsung program tayangan di kanal YouTube pribadinya tersebut adalah upaya untuk mendongkrak elektabilitas menuju pemilihan presiden 2024.

Dia menjawab pertanyaan tersebut dengan menyebut program "Dari Pendopo" akan berkaitan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta.

"Ini (program Dari Pendopo) kaitannya dengan kebijakan kita di Jakarta," ujar Anies, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Bukan Persiapan Pilpres, Anies Sebut Tayangan YouTube Dari Pendopo Terkait Kebijakan DKI

Halaman:


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com