JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) menjadikan lahan dan bangunan milik negara di Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai kantor sekretariat selama 17 tahun.
Aparat gabungan telah mengosongkan bangunan tersebut pada Senin (13/12/2021).
Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Setyo Koes Heriyatno menyatakan, bangunan ruko itu dikuasai ormas PP sebagai Kantor Sekretariat Majelis Pimpinan Cabang PP.
"Telah dikuasai tanpa hak oleh organisasi masyarakat Pemuda Pancasila," kata Setyo, seperti dilansir Antara.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Perampok Bersenjata Api di Gerai Gadai Jagakarsa
Setyo mengatakan, aset itu sudah dijadikan kantor ormas sejak 2004. Namun, baru-baru ini, penggunaan aset itu baru dilaporkan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Lembaga itu selaku pengelola aset sebelumnya sudah koordinasi dan negosiasi dengan pimpinan ormas soal pemanfaatan lahan itu tersebut sebanyak dua kali, tetapi tidak ada titik temu.
Dengan demikian, petugas gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP melakukan pengosongan dan penyegelan bangunan yang telah dijadikan markas ormas.
Baca juga: Tempati Aset Negara, Markas Ormas Pemuda Pancasila di Kemayoran Dikosongkan Aparat Gabungan
Pegawai LMAN Kementerian Keuangan Bayu Adinegoro mengatakan, bangunan yang ditempati ormas PP merupakan aset bank yang sudah dilikuidasi.
Bank yang sudah bangkrut sejak 1998 tersebut kemudian menyerahkan jaminan kepada negara.
Pengosongan tersebut dilakukan secara kondusif meskipun pertemuan sebelumnya dengan perwakilan PP tidak mencapai titik temu.
"Sebenarnya tidak ada penolakan (dari ormas PP). Koordinasi kami cukup baik dengan perwakilan Pemuda Pancasila, namun tidak terjadi kesepakatan terkait pemanfaatannya, makanya mau tidak mau kami harus mengosongkan," tutur Bayu.
Baca juga: Ormas FBR Sulap Lahan Negara Jadi Lapangan Futsal dan Kios, lalu Disewakan
Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono mengatakan, dalam pengosongan tersebut, diturunkan 70 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP DKI Jakarta.
Ewo berujar, pengosongan bisa berjalan dengan baik karena ormas PP sudah lebih dulu keluar dari gedung tersebut.
"Yang menempati bangunan ini sudah lebih dahulu keluar dan hari ini mengeluarkan barang-barang saja," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.