Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Limbah Medis Rumah Tangga di Jakarta Meningkat Tahun ini, Total 2.106 Kg

Kompas.com - 18/12/2021, 06:05 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, terjadi peningkatan limbah medis yang bersumber dari sampah rumah tangga.

Jumlah limbah medis di tahun 2021 meningkat sebesar 568 kilogram dibandingkan tahun 2020.

"Jumlah limbah medis Covid-19 rumah tangga mengalami peningkatan dari tahun 2020, yaitu 1.538 koiogram limbah medis Covid-19 yang telah terkumpul dan dimusnahkan oleh pihak ketiga (di tahun 2020)," kata Asep dalam dokumen pemaparan Dinas LH dalam acara diskusi, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Saat Limbah Medis Beracun Timbulkan Masalah Baru dan Ancam Kesehatan Warga yang Terpapar

Adapun limbah medis yang berasal dari rumah tanggal di tahun 2021 terkumpul sebanyak 2.106 kilogram.

Limbah medis terbanyak dikumpulkan di TPS Limbah B3 Pesanggrahan Jakarta Selatan dengan berat 643 kilogram. Kemudian disusul Dipo Ancol Jalan Ancol VIII Jakarta Utara sebanyak 462 kilogram.

Wilayah lainnya yaitu Dipo PLN Jakarta Timur dan Dinas LH sebanyak 446 kilogram, menyusul TPS Loombah B3 Asrama Dinas LH Bambu Larang Jakarta Barat seberat 318 kilogram dan terakhir TPS 3R Dakota Kemayoran, Jakarta Pusat seberat 235 kilogram.

Limbah medis yang dikelola oleh pihak ketiga juga tercatat di beberapa tempat yang dikhususkan menjadi tempat isolasi terkendali pasien Covid-19.

Baca juga: Limbah Medis Berserakan di Harapan Jaya, Diduga dari Klinik Hewan

Di tahun 2021, DKI Jakarta mencatat ada 68.357 limbah medis yang berhasil dikumpulkan di tujuh lokasi isolasi mandiri yaitu:

1. Graha Taman Mini Indonesia Indah seberat 2.858 kilogram

2. Graha Ragunan seberat 5.583 kilogram

3. Rusun Nagrak seberat 54.689 kilogram

4. Cik's Mansion seberat 3.634 kilogram

5. LPMP Jagakarsa seberat 419 kilogram

6. Masjid Hasyim Ashari seberat 712 kilogram

7. Wisma Adhyaksa Puri Loka seberat 460 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com