Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Permukiman di Cikini, Kerugian Ditaksir Capai Rp 1,3 Miliar

Kompas.com - 18/12/2021, 12:05 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran permukiman warga yang terjadi di Jalan Kali Pasir, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, ditaksir mencapai Rp 1,3 miliar.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, dari jumlah kerugian tersebut, terdapat 40 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 90 jiwa.

"Obyek yang terbakar adalah rumah padat hunian di RT 015, RT 09, RT 10 dengan 17 rumah terbakar, 9 rumah terdampak, dan 11 sepeda motor. Taksiran kerugian kurang lebih Rp 1,3 miliar," ujar Satriadi kepada Kompas.com, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Kebakaran di Cikini, Gulkarmat Kerahkan 27 Unit Mobil Pemadam dan 135 Personil

Satriadi mengatakan, penanganan kebakaran tersebut sudah selesai pada Jumat (17/12/2021) pukul 22.45 WIB.

Adapun dugaan penyebab kebakaran adalah korsleting pada tiang listrik dekat rumah salah seorang warga bernama Abu Bakar.

"Info saksi mata melihat dugaan awal api dari korsleting tiang listrik dekat rumah Pak Abu Bakar," ujar Satriadi.

Dalam penanganannya, kata dia, petugas mengalami beberapa hambatan.

Antara lain akses jalan yang sempit, sumber air yang jauh, serta adanya suasana warga yang rusuh saat awal pemadaman akan dilakukan.

Setidaknya, luas area yang terbakar lebih kurang 20x15 meter.

Baca juga: Kebakaran di Cikini, Pemadam Terkendala Sumber Air dan Banyaknya Warga yang Berkumpul

Akibat kejadian ini, seorang petugas Damkar yakni Achmad Khamdi sempat dirawat di Rumah Sakit Menteng Mitra Afia karena sesak napas yang disebabkan hawa panas dan asap kebakaran.

Meskipun demikian, kondisi korban tetap sadar dan stabil.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di kawasan Cikini, Jumat malam.

Satriadi mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga pada pukul 20.20 WIB.

Gulkarmat lantas mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari pos terdekat.

Namun, dalam penanganan seluruhnya, terdapat 27 unit mobil damkar yang dikerahkan dengan personel sebanyak 140 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com