JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 790 personel akan dikerahkan untuk pengamanan malam Natal 2021 dan tahun baru 2022 di Jakarta Timur.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan mengatakan, para personel gabungan itu terdiri dari TNI/Polri, pemerintah, dan warga.
"Untuk pengamanan kami ada 790 orang, gabungan dari unsur TNI/Polri dan pemerintah, berikut juga melibatkan masyarakat, ada ormas," kata Erwin dalam keterangannya, Senin (20/12/2021) malam.
Erwin menambakan, ada 152 gereja di Jakarta Timur yang perlu dijaga agar malam Natal berjalan lancar.
Terpisah, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan selama perayaan Nataru nanti.
“Saya berpesan kepada warga Jakarta Timur agar tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujar dia.
Anwar menyatakan, pemerintah tidak pernah melarang ibadah di gereja.
"Namun, adanya pembatasan hanya boleh 50 persen saja, jangan sampai klaster baru di tempat ibadah,” kata dia.
Baca juga: Periode Natal dan Tahun Baru, Taman Kota Ditutup dan Ada Patroli Rutin di Tangsel
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada periode Natal dan Tahun Baru akan menyesuaikan level pada masing-masing daerah.
Wiku mengungkapkan, baru-baru ini pemerintah telah membahas kebijakan untuk Natal dan Tahun Baru yakni penerapan PPKM level 3 di seluruh wilayah.
Namun, rencana itu dibatalkan atas beberapa pertimbangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.