Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kepadatan, Polda Metro Jaga Ketat Sejumlah Ruas Tol saat Malam Tahun Baru

Kompas.com - 27/12/2021, 11:28 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan dan pengawasan ekstra di sejumlah ruas jalan tol di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada malam pergantian tahun 2022.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di jalan tol pada periode libur tahun baru.

Dia mencotohkan pengamanan yang akan dilakukan di kawasan Gerbang Tol Cikarang Utama yang menjadi gerbang masuk maupun keluar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Sanksi Tilang Selama Operasi Lilin 2021

"Tentu ada pengamanan khusus, seperti di Km 10 Cikunir, rest area KM 19, KM 21 bekas Gerbang Tol Cikarang Utama," kata Sambodo dalam keterangannya, Senin (27/12/2021).

Dalam pelaksanaannya, Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dan menggelar rapat bersama pemerintah daerah serta pemangku kebijakan terkait.

Rapat yang akan membahas teknis pengamanan di lapangan itu rencananya akan digelar pada 30 Desember 2021.

"Tanggal 30 Desember 2021, kami baru akan rapatkan dengan stakeholder terkait," kata Sambodo.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melaporkan tidak ada kepadatan lalu lintas di ruas tol Jakarta dan sekitarnya selama perayaan Natal 2021 akibat melonjaknya mobilitas masyarakat.

Baca juga: Jelang Tahun Baru, Wagub DKI Jakarta Imbau Masyarakat Tak Bepergian ke Luar Daerah

Kondisi tersebut diprediksi akan terus berlangsung hingga tahun baru 2022, walau ada penambahan volume hingga 15 persen dari keadaan normal.

"Suasana tol masih landai, tidak ada kenaikan berarti. Kenaikan paling 10 sampai 13 persen dari arus normal, tidak ada kepadatan," kata Sambodo, Sabtu (25/12/2021).

Hal itu diketahui setelah pihaknya sudah melakukan pemantauan di Tol Tangerang-Merak, Tol Bogor-Ciawi-Cigombong, Tol Cikampek-Palimanan-Kanci, dan Tol Cikampek-Padalarang-Cileunyi.

Menurut Sambodo. kepadatan lalu lintas hanya sempat terjadi di Tol KM 48 Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Tol Trans Jawa dan Bandung karena ada gangguan teknis.

Sambodo memprediksi situasi lalu lintas akan landai hingga hari raya tahun baru 1 Januari 2022. Namun, Ditlantas Polda Metro Jaya tetap memantau dan mengamankan arus balik Natal dan tahun baru.

Baca juga: PT Transjakarta Lakukan Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Turunkan 725 Personel

Dalam pemantauan lalu lintas selama Nataru 2022 ini, Polda Metro Jaya bersama Kodam dan Pemprov DKI menggelar Operasi Lilin selama 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

Operasi Lilin Jaya diperkuat 8.000 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta.

Sebanyak 900 personel di antaranya adalah polisi lalu lintas yang bertugas menjaga kelancaran arus lalu lintas selama Operasi Lilin Jaya 2021.

Selain melakukan mengawal kelancaran lalu lintas, Operasi Lilin Jaya juga bertugas mengawal dan menjamin keamanan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, khususnya pada protokol kesehatan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com