Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Kerahkan 200 Personel Untuk Antisipasi Lonjakan Pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan

Kompas.com - 01/01/2022, 09:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan mengerahkan 200 personel guna mengantisipasi lonjakan pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan saat libur Tahun Baru pada Sabtu (1/1/2022).

"Ada 200 personel yang kita siapkan di Taman Margasatwa Ragunan. Itu gabungan dari 10 kecamatan (di Jakarta Selatan)," ujar Kasatpol PP Jakarta Selatan, Ujang Hermawan saat dikonfirmasi, Sabtu.

Adapun petugas Satpol PP yang disiagakan pada tempat wisata ini menurun dari jumlah yang disiapkan pada malam pergantian Tahun Baru 2022, yang jumlahnya mencapai 365 personel.

"Ada 365 personel (saat malam pergantian tahun). Untuk tempat wisata karena masih diperbolehkan buka, kita juga lakukan pengawasan. (Buka) mulai dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore," kata Ujang.

Baca juga: Hari Ini Aturan Ganjil Genap Masih Berlaku di Tempat Wisata, Berikut Lokasi dan Waktunya

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengizinkan sejumlah tempat wisata di Ibu Kota untuk beroperasi saat libur pergantian tahun 2022.

Meski demikian, kapasitas pengunjung dan jam operasional tempat wisata tetap dibatasi mengingat penularan Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat.

Rincian aturan mengenai tempat wisata yang buka di Jakarta saat libur Tahun Baru tersebut tercantum dalam Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 789 Tahun 2021.

Dalam keputusan yang terbit tanggal 27 Desember 2021 itu ditentukan ada tiga tempat wisata yang boleh beroperasi di tanggal 31 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.

Ada tiga tempat wisata di Ibu Kota yang diizinkan buka yakni, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Margasatwa Ragunan.

Baca juga: Ini Jam Operasional Kawasan Wisata Ancol Selama Libur Tahun Baru 2022

Diatur bahwa ketiga tempat wisata di atas dapat beroperasi dengan penerapan kapasitas maksimal 75 persen pengunjung.

Sementara itu, jam operasional tempat wisata dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com