Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala AFF Thailand Vs Indonesia, Satpol PP di Jaksel Awasi Tempat Nobar

Kompas.com - 01/01/2022, 12:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bakal mengawasi kegiatan masyarakat yang nonton bareng (nobar) final Piala AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia.

Laga final leg kedua antara Thailand vs Indonesia akan disiarkan pada Sabtu (1/1/2022) 19.30 WIB.

"Pada malam minggu kemungkinan ada warga (nobar) final Piala AFF Indonesia melawan Thailand di tempat-tempat tertentu akan kita monitor," ujar KasatPol PP Jakarta Selatan, Ujang Hermawan, Sabtu.

Baca juga: Sepanjang 2021, Satpol PP Jaksel Kumpulkan Denda Sebesar Rp 126 Juta dari Para Pelanggar Prokes

Adapun dalam pengawasan itu akan ada petugas Satpol PP melakukan pengecekan tempat-tempat nobar di kawasan Jakarta Selatan.

Hal itu guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang dapat menimbulkan penularan Covid-19.

"Semoga setelah pertandingan selesai, pukul 22.00 WIB sudah bubar. Nanti ada petugas mobile (patroli)," Kata Ujang.

Satpol PP Jakarta Selatan akan mengawasi jam operasional dan kapasitas pengunjung sejumlah tempat usaha khususnya kafe yang beroperasi saat akhir pekan.

Pasalnya, tempat usaha diizinkan beroperasi sampai dengan pukul 22.00 WIB dan dengan jumlah pengunjung 75 persen dari kapasitas kafe atau restoran.

Baca juga: Anies Akui Masih Ada Kerumunan di Titik Crowd Free Night Saat Malam Pergantian Tahun

Hal itu tertuang ada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 1473 tahun 2021 tentang Pemberlaluan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Ini tempat usaha itu kalau malam minggu kan rawan. Kita harapkan masyarakat tidak membuat kegiatan yang berlebihan hingga menimbulkan kerumunan," kata Ujang.

Pada laga leg pertama final Piala AFF 2020, pertandingan antara tim nasional (timnas) Indonesia melawan Thailand berlangsung di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021).

Duel Indonesia vs Thailand saat itu langsung dibuka dengan gol cepat kapten tim Gajah Perang, Chanathip Songkrasin, pada menit kedua.

Hingga pertandingan usai, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan telak 4-0 atas Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com