Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Ditemukan di Depok, Pemkot Belum Lacak Keluarga yang Kontak Erat dengan Pasien Positif

Kompas.com - 11/01/2022, 09:14 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengumumkan bahwa empat warganya terpapar virus corona varian Omicron. Hal ini disampaikan di Balai Kota Depok, Senin (10/1/2022) kemarin.

Satu di antara kasus tersebut terjadi pada pasien yang bekerja di luar negeri.

Ia diketahui sempat pulang ke rumah keluarganya di Depok sebelum kembali lagi ke luar negeri dan terkonfirmasi positif Omicron di sana.

"Memang sempat pulang cuti lalu balik lagi ke tempat kerjanya (di luar negeri) dan dinyatakan terdeteksi (Omicron) di luar negeri," kata Idris di Depok, Senin (10/1/2022).

Idris mengaku belum mengetahui persis di mana keluarga yang kontak erat dengan pasien positif Omicron tersebut bermukim. Pelacakan pun belum dilakukan.

Baca juga: Wali Kota Depok Ralat Pernyataanya yang Sebut 6 Warganya Terpapar Omicron, Ternyata 4 yang Terpapar

"Keluarganya yang sempat kontak erat belum kami lacak. Mudah-mudahan diamankan. Kami minta kepada mereka untuk tidak keluar rumah kalau memang tinggalnya di Depok. Sepertinya sih bukan tinggal di Depok," jelas Idris.

Sementara itu, kasus Omicron lainnya di Depok terjadi pada warga yang pulang sehabis melakukan perjalanan ke Jawa Timur.

Idris mengaku telah melacak kasus tersebut. Ia mengklaim, pasien Omicron tersebut telah sembuh.

"Sudah dinyatakan sembuh setelah tiga hari setelah mereka diisolasi karena keduanya sudah vaksin. Jadi aman insya allah dan mudah-mudahan tidak ada kasus baru," kata Idris.

Baca juga: PTM 100 Persen di Bogor, Depok, dan Bekasi Ditunda, Jakarta Jalan Terus

 

Tak ada lockdown

Pemkot Depok tidak berencana melakukan lockdown atau karantina wilayah menyusul adanya empat warga yang terpapar varian Omicron di sana.

Idris mengklaim bahwa warga yang terpapar sudah terisolasi. 

"Semua kasus Omicron yang warga Depok, yang ber-KTP Depok itu sudah terisolasi, bisa dibilang aman," kata Idris.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Pemkot Depok saat ini sedang menyusun rekapitulasi warga yang siap menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster.

Idris berharap penyebaran kasus Omicron dapat menurun atau bahkan berhenti setelah vaksinasi booster dilaksanakan.

"Epidemiolog memang bilang sebaran Omicron lebih dahsyat dari varian Delta, namun dari serangan itu seperti varian lain, dia itu sangat ringan. Makanya masyarakat yang belum divaksin, segera vaksin," ujar Idris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com