Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Bantu Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina Kini Sudah Dibayar

Kompas.com - 11/01/2022, 15:07 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, yang diminta membantu membangun sumur resapan di wilayah RT 011 RW 016, kini sudah diberi upah.

Sebelumnya, salah satu dari tiga warga itu, Ari (38), mengaku belum dibayar setelah diminta membantu proyek sumur resapan.

"Sudah dibayarkan sebesar Rp 665.000. Dibayar pihak PT yang menggarap sumur resapan," kata Ari saat dikonfirmasi, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Sempat Mangkrak, Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina Kini Sudah Rapi dan Dicor, Warga Lega

Uang senilai itu untuk Ari dan dua rekannya, Hidayat dan Fuadin.

Ari, Hidayat, dan Fuadin mengaku diminta untuk membantu proyek sumur resapan itu pada pertengahan Desember 2021.

"Waktu itu memang di lokasi enggak ada pekerja," kata Ari kepada wartawan di lokasi, Selasa (4/1/2022).

Ari dan dua rekannya mengaku ditawari kerja oleh mandor proyek.

Ketiganya diminta bekerja sebagai buruh harian lepas untuk menggali sumur resapan dan memasukkan tanah galian ke dalam karung.

"Satu lubang itu hitungannya Rp 80.000, sama ngarungin tanah Rp 1.500 per karungnya, kerja borongan. Ya sudah mau karena waktu itu nganggur," ujar Ari.

Baca juga: Sempat Terbengkalai, Sumur Resapan di Salemba Selesai Digarap Tak Lama Usai Jadi Sorotan

Ari menuturkan, kesepakatan kerja itu terjalin tanpa diketahui perangkat RT/RW setempat atau Kelurahan Bidara Cina.

Awalnya, mandor yang mempekerjakan ketiganya memberikan uang makan sebesar Rp 150.000.

Setelah dua hari bekerja, ketiganya menyelesaikan pengerjaan tujuh lubang dan memasukkan tanah galian sumur ke dalam 70 karung. Namun, uang pembayaran dijanjikan tidak muncul.

"Kalau ditotal borongan bertiga sekitar Rp 700.000 yang belum dibayar. Hari ketiga kerja saya tanya kapan dibayar. Akhirnya dia (mandor) pergi, bilangnya mau ambil uang tetapi enggak balik lagi," kata Ari.

Ketiganya kemudian memutuskan untuk berhenti bekerja.

Baca juga: Anggaran Sumur Resapan Dicoret, Wagub DKI: Enggak Apa-apa

Lurah Bidara Cina Dadang Yudi Hartono sebelumnya tidak bisa memastikan kebenaran pernyataan Ari dan Hidayat karena pengerjaan proyek tidak melibatkan kelurahan.

"Maaf, silakan tanyakan ke kontraktornya, karena enggak ada hubungannya dengan kelurahan. Koordinasikan dengan Dinas SDA," ujar Dadang.

Sebelumnya, pengerjaan sumur resapan di wilayah RT 011 RW 016 Bidara Cina itu sempat mangkrak pada Desember 2021.

Tampak dua sumur resapan belum ditutup. Ada pula sumur resapan yang masih miring dan belum rapi penempatannya.

Namun, pantauan di lokasi, Selasa (11/1/2022), tiga sumur resapan di wilayah Rumah Susun Bidara Cina itu sudah rapi dan dicor semen.

Baca juga: Warga Bidara Cina Ngaku Diminta Bantu Proyek Sumur Resapan, tetapi Belum Dibayar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com